Balap Formula E disebut Anis Baswedan selaku Gubernur Provinsi DKI Jakarta akan diselenggarakan pada tahun depan di ibu kota Indonesia. Balap mobil listrik bertaraf internasional tersebut selalu dihelat di jalan raya yang dijadikan sirkuit.
Maka dipastikan saat Jakarta menjadi salah satu seri Formula E yang disebut hadir pada pertengahan tahun 2020 akan memanfaatkan ruas jalanan ibu kota sebagai sirkuit non-permanen.
Kamipun langsung menghubungi pihak Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta (Dishub) untuk meminta keterangan mengenai rencana Formula E seri Jakarta ini. Walau bisa dihubungi, sayangnya pihak Dishub DKI Jakarta belum bisa memberi banyak informasi terkait hal ini.
"Tim asesor dari Formula E sedang bahas dan matangkan dengan Tim Pemprov (DKI Jakarta). Mohon waktunya ya, nanti akan ada penjelasan lebih lanjut. Saya belum tepat berikan tanggapan," ujar Sigit Wijatmoko selaku Wakil Kepala Dishub DKI Jakarta (14/7).
Termasuk jalan mana sajakah di Jakarta yang akan dijadikan sirkuit, Sigit yang kami hubungi melalui jaringan pribadi belum bisa menjawabnya.
"Formula E adalah turnamen balapan terpopuler kedua sesudah Formula 1. Bedanya dengan F1, Formula E menggunakan mesin bertenaga listrik, dan diadakan di sirkuit jalan raya.
Sejak tiga bulan lalu persiapan pertemuan ini telah dilakukan. Tim dari Formula E juga sudah datang khusus melakukan uji lapangan di Jakarta pada 8-9 Juli lalu. Karena Jakarta berkompetisi dengan kota dunia lainnya, maka semua dikerjakan dengan tertib dan tak banyak bicara." Tulis Anies Baswedan pada akun Instagram-nya (14/7).
Menurut sang Gubernur, Jakarta lebih dari layak untuk jadi tuan rumah salah satu seri dibanding dari kota lainnya di dunia yang berebut mau mendatangkan Formula E. Anies memprediksi akan ada ribuan penonton dari seluruh dunia maupun lokal akan hadir langsung ke Jakarta untuk menyaksikan balap yang levelnya setara Formula 1 ini.