Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Berita

Habibie dan Mobil Nasionalnya yang Tak Sempat Eksis

Maleo dikembangkan berdasarkan teknologi mobil merek Inggris.
Berita - Jumat, 13 September 2019 13:00 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Dunia engineering telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari sosok Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, FREng. Tersohor sebagai ‘Mr Crack’ dalam industri kedirgantaraan, pria yang akrab disapa Rudi ini menjadi inisiator produk mobil nasional bernama Maleo. Nama ini diambil dari  Macrocephalon Maleo, burung endemik Sulawesi, pulau tempat asal Habibie.

Dari berbagai sumber, disebutkan bahwa Proyek Maleo sendiri mulai dirintis pada saat Habibie menjabat sebagai Menristek pada Kabinet Pembangunan VII (1993-1998).

Sumber: Istimewa

Tak tanggung-tanggung, proyek ini dipercayakan pada PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN), yang kini bernama PT Dirgantara Indonesia (PTDI) untuk menggawangi kelahirannya. Untuk memenuhi kandungan komponen lokal maka sederet nama perusahaan nasional lainnya pun dilibatkan seperti INTI, LEN, Pindad dan Krakatau Steel.  

BACA JUGA

Dikabarkan Maleo menggunakan mesin 3 silinder 1.200 cc yang mampu menelorkan daya 80 ps dan diklaim mampu mencapai kecepatan maksimal hingga 140 km/jam. Sedangkan rancang bangun mobil berspesies sedan 4 pintu ini dapat dijejali pilihan mesin dari 1.100 cc hingga 1.300 cc.

Proyek mobil nasional Maleo terus dibicarakan sejak 1994. Bahkan, disadur dari berbagai sumber, Komisi X DPR meminta Habibie membuat mobil sendiri dengan berpijak pada industri pesawat terbang yang telah berkembang pesat lebih dahulu.

Usulan DPR lalu disampaikan Habibie kepada Presiden Soeharto. Menurut Habibie, Soeharto tidak berkeberatan. Suami dari mendiang Ainun itu lantas mengadakan kajian guna merealisasikan mobnas Maleo. Diperkirakan kelak saat dipasarkan Maleo akan dijajakan dengan banderol Rp 25 juta hingga Rp 30 jutaan

Prototipe Maelo saat itu digadang akan diluncurkan 1997, sayangnya proyek ini tidak sampai pada tahap realisasi produksi, lantaran pendanaannya terganjal oleh proyek mobnas lain, yaitu Timor.

Harapan kemunculan Maleo benar-benar pupus ketika prahara krisis moneter menimpa Indonesia pada 1998. Sebelumnya, proyek Mobnas Timor pun menuai masalah. Pada 1996, Indonesia dituduh menyalahi aturan World Trade Organization (WTO) mengenai poin pada ketentuan General Agreements on Tariff and Trade (GATT).


Tags Terkait :
Habibie Maleo
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Road To GIIAS 2024
Artikel Terkait

Berita
Habibie dan Mobil Nasionalnya yang Tak Sempat Eksis

4 tahun yang lalu


Berita
B.J. Habibie dan Kedekatannya dengan Dunia Otomotif

4 tahun yang lalu


Berita
Calya Sigra Club Chapter Jogjakarsidu Resmi Berdiri

4 tahun yang lalu


Berita
Dari Masa Ke Masa, Mobil Kepresiden RI Selalu S-Class

4 tahun yang lalu


Berita
Super Spring Rilis GPS Tracker Murah Meriah

5 tahun yang lalu


Berita
1.000 Anggota Calya Sigra Club Akan Kumpul di Lampung

5 tahun yang lalu


Berita
Calya Sigra Club Lanjutkan Kepemimpinan Ketua Lama Sampai 2 Tahun Ke Depan

5 tahun yang lalu


Berita
Ada Kaca Belakang Calya Pecah Tiba-tiba, Ini Tanggapan Toyota

6 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Daihatsu Sigra Kembali Muncul Sebagai Penguasa Segmen LCGC

40 menit yang lalu


Mobil Listrik
BMW Tengah Lakukan Pengujian Pada EV Dengan Desain Radikal

1 jam yang lalu


Berita
Toyota Sediakan Fasilitas Ultra Fast Charging 120 kW Di Mall Ini

3 jam yang lalu


Berita
Mazda Suntik Mati MX-5 Miata 2.0 Liter. Sisakan Versi Mesin 1.5 Liter

5 jam yang lalu


Berita
Aito Diakusisi DFSK Seres, Aito M9 dan M7 Siap Mejeng di GIIAS 2024

18 jam yang lalu