“Brand lain (kompetitor) tentunya selalunya menjadi tantangan kami,” tukas Indraguna Sutowo selaku CEO Ferrari Indonesia dalam sebuah kesempatan di Jakarta kemarin.
Kira-kira begitulah pihak Ferrari Indonesia menanggapi persaingan dengan para kompetitornya. Seperti diketahui sebelumnya, Ferrari merupakan brand yang konsisten untuk terus menghadirkan model supercar terbarunya di seluruh dunia.
Sebagai merek premium serta tenar berkat sejumlah supercar ikonik, tentunya pabrikan berlogo kuda jingkrak ini berhadapan dengan beberapa merek lainnya. Di antaranya Lamborghini, Aston Martin, McLaren, Porsche dan masih banyak lagi.
Menariknya, pihak Ferrari mengatakan bahwa salah satu merek supercar menjadi musuh bebuyutannya sedari dahulu. “Kalau teman-teman sudah pada ketahui, Lamborghini adalah pesaing Ferrari dari dulu,” ungkap Indraguna saat ditemui di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat (9/5).
Indraguna juga menjelaskan sejarah singkat perseteruan dengan pabrikan berlogo banteng yang sama-sama dari Italia.
“Dulu, pemilik Lamborghini tidak boleh kerja di Ferrari,” tambahnya.
Perseteruan antara Ferrari dengan Lamborghini memang semakin kentara dalam model-model supercar keduanya. Namun, Lamborghini memiliki model SUV sedangkan Ferrari belum memiliki SUV hingga saat ini.