Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

ERP Sebagai Harapan Solusi Kemacetan Jakarta

Berita
Jumat, 22 November 2019 11:00 WIB
Penulis : Alfons


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Rencana Dinas Perhubungan DKI dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mengimplementasikan skema jalan berbayar alias electronic road pricing (ERP) dinilai dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi kemacetan di Jakarta. Pendapat ini disampaikan pemerhati masalah transportasi, Budiyanto dalam pesan singkatnya kepada OtoDriver, Selasa (19/11).

Dalam penjelasannya dia menyebut dari hasil kajian beberapa lembaga penelitian, jalan-jalan di Jakarta sudah mengalami over capacity. Indikasinya bisa dilihat dari pertumbuhan kendaraan yang kurang lebih mencapai 9 persen sementara pembangunan infrastruktur 'hanya' 0,01 persen.

BACA JUGA

Budiyanto menegaskan kalau upaya mengurai kemacetan lewat pembatasan lalu lintas sebenarnya sejalan dengan Undang-undang No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang dipertegas lagi dalam Peraturan Pemerintah No. 32 tahun 2011 dan beberapa Perda turunannya. Penerapan 3 in 1 dan ganjil genap adalah beberapa contoh nyata yang sempat coba diaplikasikan.

Namun menurut mantan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya ini, kondisi jalanan kota besar seperti Jakarta perlu terobosan dalam upaya mengurai kemacetan dan ERP ini dianggap akan efektif untuk jangka panjang. "Pada awalnya pembatasan lalu lintas dengan skema 3 in 1 dan ganjil genap merupakan kebijakan transisi menuju pada kebijakan pembatasn lalu lintas yang dianggap efektif, yakni ERP," ujar Budiyanto.

Lebih lanjut Budiyanto menjabarkan dengan penerapan jalan berbayar, pengendara akan punya dua opsi, melalui lokasi ERP dengan resiko membayar atau mencari ruas alternatif. Apalagi dengan kondisi perkembangan jaringan layanan angkutan umum yang menunjukkan tren meningkat, pengguna jalan punya makin banyak pilihan.

Di sisi lain, hasil pungut ERP sebagai penghasilan negara bukan pajak (PNBP) dapat dipergunakan untuk membangun, memelihara sarana dan prasarana jalan dan fasilitas pendukung.

Meski begitu untuk penerapannya dia menilai tetap perlu kajian mendalam pada beberapa aspek sehingga program ini bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. "Sebelum eksekusi perlu ada pentahapan yang jelas, mulai dari perencanaan, solusi, uji coba, evaluasi, sampai pelaksanaan," tutup dia.

Apa kelebihan mobil China dibandingkan dengan Jepang, Korea Selatan, Amerika dan Eropa?

Melihat banyaknya brand China yang hadir di Indonesia. Apa kelebihan mereka jika dibandingkan pabrikan asal negara lain?

Polling by Otodriver


Tags Terkait :
Lalulintas Jakarta
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Berita
Masih Pakai Rotator? Awas Ada Operasi Keselamatan Lalu Lintas 2025

1 bulan yang lalu


Tips
Apa Beda Rambu P dan S?

2 bulan yang lalu


Berita
Ini Daftar Jalan Di Jakarta Yang Ada Rekayasa Lalu Lintas Malam Tahun Baru

2 bulan yang lalu


Bus
Korlantas Polri: Korban Kecelakaan Mayoritas Kaum Pria

3 bulan yang lalu


Terkini

Bus
Bus-Bus Mercedes-Benz Bisa Manfaatkan Bengkel Siaga Yang Disediakan Pabrikan

44 menit yang lalu


Bus
Juragan 99 Trans Tawarkan Mudik Nyaman Pakai Armada Baru Mercedes-Benz OH1626 Euro 4 Jetbus 5

1 jam yang lalu


Berita
Jeep Wrangler Terbaru Bakal Meluncur Resmi Di Indonesia April Mendatang, Simak Bocorannya

2 jam yang lalu


Berita
Silsilah Mitsubishi Grandia, Nenek Moyang Mitsubishi Kuda

3 jam yang lalu


Berita
Mobil Balap Listrik Tercepat, 0-100 Km/Jam Hanya 1,8 Detik Bakal Ke Jakarta Juni Nanti

5 jam yang lalu