Jelang tutup tahun 2019, kejar-kejaran angka penjualan Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport makin menarik. Persaingan dua SUV ladder frame dengan banderol di kisaran setengah miliyar ini memang sengit sejak awal tahun.
Apalagi semenjak PT Toyota Astra Motor (TAM) menghadirkan improvement untuk varian Fortuner TRD akhir Juli lalu, tepatnya pada gelaran GIIAS 2019. Meski bersifat ubahan minor, resep ini sukses memacu penjualan SUV bongsor andalan pabrik tiga oval.
Melihat pergerakan dari pesaing, Head of Sales and Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Irwan Kuncoro tidak khawatir. Dia menilai kalau kondisinya saat ini Pajero Sport masih bisa bersaing.
Penjualan Wholesales Mitsubishi Pajero Sport vs Toyota Fortuner Januari-Oktober 2019
Pajero Sport
Januari: 1.561 unit
Februari: 1.993 unit
Maret: 1.717 unit
April: 1.409 unit
Mei: 1.774 unit
Juni: 1.626 unit
Juli: 1.698 unit
Agustus: 1.346 unit
September: 1.098 unit
Oktober: 1.369 unit
Total: 15.591 unit
Fortuner
Januari: 1.458 unit
Februari: 1.314 unit
Maret: 1.638 unit
April: 1.592 unit
Mei: 2.095 unit
Juni: 577 unit
Juli: 1.267 unit
Agustus: 1.630 unit
September: 1.075 unit
Oktober: 1.606 unit
Total: 14.252 unit
"Pajero Sport lagi bagus-bagusnya, kita masih market leader," klaimnya. Melihat fakta ini juga yang membuatnya belum berpikir untuk melakukan penyengaran untuk SUV andalan pabrikan tiga berlian. "Itu masih nanti," tuturnya singkat.
Padahal Mitsubishi Pajero Sport sebenarnya sudah punya model penyegaran. Unitnya sudah dijual di negara tetangga seperti Thailand dan Filipina. Melihat kondisi pasarnya, kemungkinan PT MMKSI baru akan melempar Pajero Sport model terbaru kalau memang konsumennya sudah mulai jenuh atau Fortuner meledak penjualannya.
(Baca juga: Fortuner Lebih Laris dari Pajero Sport, Ini Kata Toyota)