Bulan November 2022 akan menjadi waktu yang bersejarah bagi perjalanan Toyota Kijang Innova. Pada saat inilah MPV legendaris Indonesia ini akan berganti menjadi penggerak roda depan, berkerangka monokok dan akan dijejali teknologi hybrid.
Namun ada satu hal yang akan dibawa terus oleh mobil yang menggunakan sakaguru Toyota New Global Archtecture-C (TNGA-C). Hal itu tak lain adalah emblem ‘Kijang’ itu sendiri.
“Nama Kijang dipastikan akan terus nempel pada generasi penerus (Innova) ini,” tutur salah satu sumber terpercaya OtoDriver. “Kijang merupakan identitas khusus bagi generasi sang legenda ini, walau sempat dihilangkan saat Venturer hadir. Namun semua orang tahu bahwa itu adalah keluarga dari Kijang Innova,” sambungnya.
“Saat itu kami usulkan nama Kijang untuk disematkan di depan nama Innova, walau pihak prinsipal sempat tidak setuju dengan hal itu,” tutur Johny Dharmawan, mantan Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) saat ditemui oleh OtoDriver beberapa waktu silam.
“Kita berhasil yakinkan bahwa Kijang adalah nama besar yang perlu dipertahankan dalam lini Innova. Dan ini sebuah kebanggaan karena hanya Indonesia yang menyandang nama tersebut,” imbuhnya.
Sebagai contoh di Malaysia, sosok Kijang dikenal sebagai Unser, namun pada era Innova nama tersebut diturunkan dan hanya dikenal sebagai Innova saja.
Kita tunggu kedatangan Toyota Kijang Innova Zenix.