Awan mendung masih meliputi Nissan. Hiroto Saikawa, CEO pabrikan mobil asal Jepang ini akan dilepaskan dari jabatanya16 September 2019 mendatang. Keputusan ini datang setelah rapat direksi 'yang menegangkan', Senin (9/9), seperti diberitakan Nikkei.
Saikawa sendiri sebelumnya memang sudah sempat mengungkapkan keinginannya untuk mengundurkan diri di tengah skandal yang melibatkan dirinya. Meski dia sebenarnya berharap hal itu baru terjadi dua ata tiga tahun mendatang, sembari dia berupaya memperbaiki keadaan Nissan.
"Saikawa belum lama ini mengutarakan keinginannya untuk mengundurkan diri, dan sejalan dengan keinginannya untuk memberikan tongkat kepemimpinan kepada seorang pemimpin generasi baru di Nissan, dia akan melepaskan jabatannya pada 16 September," ujar Presiden Direktur Nissan, Yasushi Kimura mengutip Reuters.
Dia juga menambahkan akan segera mencari pengganti untuk posisi yang ditinggalkan Saikawa selambat-lambatnya akhir bulan Oktober. Sampai saat ini dikatakan sudah ada 10 orang kandidat yang disiapkan Nissan untuk membawa ubahan besar-besaran. COO Nissan, Yasuhiro Yamauchi akan mengisi pos kosong ini untuk sementara waktu.
Saikawa sendiri terjerat skandal keuangan yang baru terbongkar belum lama ini. Selepas penangkapan mantan Presiden Direktur, Carlos Ghosn, Nissan melakukan investigasi internal yang mendapati Saikawa menerima aliran dana sekitar 47 juta Yen atau US$440.000 yang dinyatakan 'tidak wajar'.
Meski mengakui menerima uang dari sumber yang meragukan, dijelaskan kalau uang yang diterima Saikawa tidak ilegal. Meski begitu pihak direksi merasa kalau hal ini menunjukkan ada yang tidak beres dengan tata kelola perusahaan, dan memutuskan perlunya perubahan besar-besaran, langkah awalnya dengan mengganti Saikawa.
OtoDriver