Suzuki Carry pick up generasi terbaru akhirnya resmi meluncur di pasar Indonesia (25/4). Mobil niaga ringan ini menjadi pengganti posisi Suzuki Carry Futura dan Mega Carry sekaligus yang sudah memasuki masa purnabakti. Peluncuran ini sendiri merupakan debut dunia Carry pick up generasi terbaru.
Dari sisi mesin, New Carry menggandalkan mesin K15B-C dengan konfigurasi 4 silinder inline. Meskipun punya basis sama dengan mesin yang digunakan pada Suzuki All New Ertiga dengan kode K15B, namun jumlah kailan dayanya Carry berada di bawahnya, yakni 97 ps di 5.600 rpm dan torsi 135 Nm/4.400 Rpm. Sementara Ertiga mampu mencetak angka 104,7 ps 6.000 rpm dan torsi 138/4.400 Rpm.
Menurut Yoshitake Ishii, Chief Engineer Suzuki Carry dari Suzuki Motor Corp Jepang mengatakan bahwa mobil ini memiliki basis mesin yang sama dengan Suzuki All New Ertiga dan juga Suzuki All New Jimny.
Dibandingkan dengan mesin G15A yang ditanamkan pada Suzuki Carry Futura (78,8 PS/5.500 Rpm, Torsi 120 Nm/3.000 Rpm) dan Mega Carry (92.4 PS/6.000 Rpm, Torsi 126 Nm/3.000 Rpm), mesin K15B-C milik punya daya lebih besar, namun diklaim punya konsumsi bahan bakar yang lebih irit. "15% lebih efisien dibanding dengan Mega Carry," ungkap Ishii.
Suzuki menghadirkan New Carry dengan dua pilihan tipe yakni tipe non AC + Power Steering dan AC+ power Steering. Keduanya telah dilengkapi dengan kunci immobilizer sebagai salah satu proteksi keamanan dari tindak pencurian.
New Carry hanya akan ditawarkan sebagai pick-up dengan pilihan model bak Flat Deck dan Wide Deck, artinya tidak ada varian minibus seperti Carry model lama. Tiga warna dihadirkan sebagai pilihan yakni hitam, putih dan silver. Namun demilkian sebagai kendaraan serbaguna, Suzuki New Carry bisa diubah menjadi berbagai jenis kendaraan mulai dari angkutan umum, ambulans dan sebagainya.