BMW 320i Sport menjadi varian terbaru yang dihadirkan pabrikan asal Jerman untuk pasar Indonesia. Varian ini menemani BMW 330i M Sport yang peluncurannya dilakukan pada gelaran GIIAS 2019 lalu.
Selain dicopotnya beberapa embel-embel M Sport, ada beberapa perbedaan antar kedua varian ini. "Secara detail bagian depan (320i) ada NACA air intake. Itu memberikan sentuhan berbeda. Desain di belakang juga ada. Jadi ini banyak mengadopsi fitur yang hadir di Motorsport dan itu juga bisa membuat kendaraan ini lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar dan stabil," ucap Direktur Komunikasi BMW Group Indonesia, Jodie Otania merangkum perbedaan sisi ekterior dua model ini.
Yang tidak kalah menarik dari penggunaan mesin. Meski menggedong mesin yang sama pada BMW 320i Sport dilakukan konfigurasi ulang sehingga output-nya berbeda.
Di atas kertas BMW 330i M Sport menghasilkan tenaga 258 dk dan torsi 400 Nm, sedangkan 320i Sport menyemburkan tenaga 184 dk dan torsi maksimal 300 Nm.
"320i Sport ini hadir untuk mereka yang tidak membutuhkan performa terlalu tinggi. Jadi mereka yang ingin menggunakan kendaraan sehari-hari tapi tetap efisien di BBM," tambah Jodie. Sehingga hadirnya varian baru ini memberikan keluasaan bagi konsumen untuk memilih. "Karena tidak semua suka balapan dan adrenaline," tambahnya lagi.
Soal konsumsi bahan bakar memang BMW 320i Sport lebih unggul. Klaim BMW Group Indonesia, efisiensi bahan bakarnya mencapai 15,9 km/l. Bandingkan dengan 330i M Sport dengan catatan 15,6 km/l.
Nah kalau Anda pilih yang mana, 330i M Sport yang lebih bertenaga atau 320i Sport yang lebih irit bahan bakar?