Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Begini Strategi Awal Era Mobil Listrik yang Dirilis Pemerintah

Tahap awal mobil listrik akan diizinkan masuk ke Indonesia dengan impor utuh dari luar negeri. Namun pada tahun 2023, mobil listrik yang beredar di tanah air minimal harus punya TKDN 35 persen.
Berita
Jumat, 9 Agustus 2019 09:00 WIB
Penulis : Alfons


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

BACA JUGA

Bulan Agustus tahun 2019 bisa jadi periode bersejarah bagi perkembangan mobil listrik di Tanah Air. Dikabarkan pada Senin (5/8), Presiden Joko Widodo telah menandatangani Perpres terkati percepatan pengembangan kendaraan ramah lingkungan di tanah air.

Menariknya, berdasar keterangan pers dari Kementerian Perindustrian, disebutkan strategi awal pemerintah akan menghadirkan kendaraan listrik dengan memberi izin Agen Pemegang Merk (APM) untuk impor secara utuh.

"Pada tahap awal, pemerintah akan memberikan kesempatan kepada para pelaku industri otomotif untuk mengimpor dalam bentuk Completely Built Unit (CBU)," begitu bunyi pesan dalam keterangan pers tersebut.

Baca juga: Fortuner VS Pajero Sport, Mana Yang Paling Laris?

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto menerangkan kalau kuota impor CBU mobil listrik nantinya bergantung pada investasi dari tiap-tiap APM atau yang dia sebut sebagai principal. Jadi, keringanan untuk impor hanya diberikan kepada pelaku industri yang sudah berkomitmen untuk melakukan investasi kendaraan listrik di Indonesia.

“Setidaknya saat ini ada tiga principal yang sudah menyatakan komitmennya berinvestasi untuk industri electric vehicle di tanah air. Para principal tersebut menargetkan mulai berinvestasi di dalam negeri pada 2022,” ujar Airlangga.


Lebih lanjut Airlangga juga menuturkan kalau izin impor mobil listrik akan perlahan dihilangkan, karena dalam waktu tiga tahun kalangan industri diwajibkan harus memenuhi peraturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Hal ini sendiri tertuang dalam Perpres yang mengharuskan mobil listrik dengan kandungan lokal mencapai 35% pada tahun 2023.

Harapannya mobil listrik dengan TKDN tinggi, nantinya bisa memacu upaya ekspor ekspor otomotif nasional ke Australia. “Karena dalam Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA), ada persyaratan 40% TKDN, sehingga kami sinkronkan dengan fasilitas yang ada,” tambah Airlangga lagi.

Langkah-langkah terkait strategi pengembangan mobil listrik ini sendiri tertuang dalam revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 41 tahun 2013. Di situ terdapat pula roadmap (peta jalan) mengenai teknologi berbagai kendaraan berbasis listrik, termasuk untuk mengantisipasi teknologi kendaraan berbasis hidrogen atau fuel cell vehicle. “Jadi keseluruhan perkembangan teknologi sudah diadopsi,” ucap Airlangga lagi.


Tags Terkait :
Mobil Listrik CBU Hybrid Pemerintah
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
VW Bangun Perakitan EV Di Indonesia?

VW jadi salah satu dari sembilan pabrikan yang bikin perakitan EV di Indonesia.

1 hari yang lalu

Berita
Mercedes-Benz Mempercayakan Pengembangan Mesin Pada Pabrikan China

Pabrikan otomotif China tak hanya piawai dalam hal mobil listrik, namun mulai dipercaya kembangkan mesin bakar dari Mercedes-Benz.

1 hari yang lalu


Berita
GWM Akan Bawa Teknologi PHEV Tahun Depan, Seperti Apakah Wujudnya?

GWM mengatakan bahwa pihaknya akan mulai memperkenalkan model PHEV di Indonesia

1 hari yang lalu


First Drive
Mencoba Off-Road Cara Baru, Di Atas BAIC BJ41 REEV

BAIC BJ41 REEV sepertinya bakal memberikan pengalaman off-road baru yang membedakannya dengan mobil off-road konvensional

1 hari yang lalu


Berita
BYD Siapkan Mesin Boxer Untuk Mobil Hybridnya

BYD siapkan mesin boxer hybrid untuk mobil Range Extender (REEV). Mesin ini akan berfungsi sebagai generator dan diklaim sangat senyap.

1 hari yang lalu


Berita
Menjajal Lini Lengkap Kendaraan Hybrid Toyota Di Lombok NTB

Dengan mengusung tema “Exciting Journey Toward The Future”, PT Toyota-Astra Motor (TAM) mengajak 48 jurnalis nasional merasakan langsung performa jajaran Hybrid Electric Vehicle

1 hari yang lalu


Berita
Punya Potensi Masuk Indonesia, Kenal Lebih Dekat Sub-Brand BAIC, Arcfox dan Stelato

Kenali lebih dekat sub-brand BAIC Arcfox dan Stelato yang berpotensi masuk Indonesia. Arcfox fokus pada mobil listrik, sedangkan Stelato menyasar segmen premium.

1 hari yang lalu


Berita
Mengenal BAIC BJ41, SUV Hybrid Yang Segera Diboyong Ke Indonesia

BAIC akan memboyong SUV hybrid pertamanya dengan teknologi EREV

2 hari yang lalu


Terkini

Berita
Waspada, Sudah Hampir Sejuta Kendaraan Keluar Jabotabek

Kebijakan contraflow sempat diberlakukan bertepatan Hari Natal.

1 jam yang lalu


Berita
Insentif Mobil 2026, ICE dan Hybrid Dapat Banyak Insentif

Peta otomotif Indonesia tahun depan akan mengalami perbedaan dari tahun sebelummya. Ini buktinya.

3 jam yang lalu


Berita
Mitsubishi Akan Gunakan Mesin Triton Untuk Next Gen Pajero

Mesin 4N16 twin turbo disebut-sebut bakal jadi jantung Next Gen Pajero

4 jam yang lalu


Bus
Ribuan Bus Disiapkan Angkut Penumpang Nataru 2025 Dari Jakarta

Perhatikan kondisi laik jalan bus, karena saat ramp check ada yang tidak laik jalan.

4 jam yang lalu


Berita
Jejak Perjalanan 25 Tahun Kehadiran Nissan X-Trail

Sampai saat ini masih dianggap sebagai salah satu SUV yang punya fitur-fitur canggih dengan desain yang mengutamakan fungsi

1 hari yang lalu