Masih ingat Renault Kwid? Ini adalah salah satu mobil termurah yang meluncur di Indonesia. Meski murah, mobil mungil ini tak masuk skema LCGC, bahkan statusnya adalah unit CBU dari India.
Kini ada info baru datang dari mereknya. Ternyata merek Renault di Indonesia sudah tak lagi dipegang kepemilikannya oleh PT Auto Euro Indonesia (AEI).
Hal ini kami ketahui dari adanya undangan konferensi pers bertajuk "Grand Launching Maxindo Renault Indonesia". Acara tersebut akan dihelat pekan depan, tepatnya Senin 21 Januari 2019 di Jakarta.
"Maxindo Renault Indonesia sebagai bagian dari Nusantara Maxindo, secara resmi akan ditunjuk menjadi mitra utama merek Renault di Indonesia. Sebagai salah satu pemain besar dalam industri otomotif dan berhasil memasarkan beberapa merek di Indonesia, Nusantara Maxindo melalui Maxindo Renault Indonesia akan memiliki hak untuk mengimpor, memasarkan, mendistribusikan serta mengadakan layanan purna jual terhadap merek Renault di Indonesia," tulis isi dalam undangan yang kami terima.
Sayangnya saat kami coba menghubungi staff public relation Renault Indonesia "lama" yakni PT AEI, untuk meminta keterangan mengenai pergantian APM ini, tak mendapat jawaban. Sebagai informasi, saat pertamakalinya resmi meluncur di Indonesia, harga Kwid termurah ada di angka Rp 117,7 juta On The Road DKI Jakarta.
Apakah mobil murah Kwid akan tetap dijual di bawah payung PT Maxindo Renault Indonesia? Tunggu kelanjutan informasi-nya hanya di OtoDriver.