Produsen otomotif asal Jepang, Suzuki dikabarkan akan segera meninggalkan ranah pasar otomotif Tiongkok. Seperti dikutip dari Autonews.com (7/9), hal tersebut disebabkan oleh beralihnya minat konsumen mobil Tiongkok ke mobil berukuran besar, seperti sedan dan SUV.
Suzuki telah menyetujui sisa 50% sahamnya untuk diserahkan kepada Chongqing Changan Automobile Co. Selanjutnya, Changan akan memproduksi serta menjual mobil merek Suzuki dibawah lisensi Tiongkok.
Penjualan Suzuki Changan turun 27 persen pada penutupan 2017 silam. Bahkan, hadirnya produk-produk baru seperti Vitara dan S-Cross diklaim tidak banyak membantu. Sebaliknya, penjualan pesaingnya, Honda Motor Co. di Tiongkok naik sebesar 16 persen.
Pihak Suzuki mengaku akan lebih berkonsentrasi pada industrinya di India. Di negeri yang beribukota di New Delhi itu sendiri, penjualan Suzuki mampu mendominasi pangsa pasar.
Sementara di India, Suzuki telah menargetkan penjualan 5 juta unit hingga tahun 2030 dengan mengandalkan 30 lini modelnya.