Suku cadang alias spareparts tentunya menjadi penting ketika mobil mengalami kerusakan. Salah satu piranti suku cadang yang rusak pun harus diganti dengan yang baru agar mobil kembali sehat.
Kini suku cadang sendiri terdiri dari dua jenis. Di antaranya suku cadang asli OEM (Original Equipment Manufacture) dan imitasi atau kerap disebut KW. Tentunya kedua jenis ini memiliki banderol harga yang berbeda.
Lantas, apakah bedanya sparepart KW dan OEM? Asido Regazzoni selaku President BMW Car Club Indonesia (BMWCCI) menerangkan perbedaan antara suku cadang OEM dengan suku cadang KW.
“Perbedaannya antara suku cadang OEM dan dan KW adalah kualitasnya. Karena secara umum, harga tidak pernah bohong,” ujar Asido ketika ditemui di Jakarta Pusat (17/10).
Kendati demikian, pemakaian suku cadang imitasi tentunya tidak dipandang sebagai sesuatu yang salah oleh kalangan komunitas. “Namun tidak selamanya sparepart KW memiliki kualitas yang buruk. Semua kembali lagi ke konsumen. Namun usia pakai sparepart KW pasti lebih cepat ketimbang sparepart OEM,” tambah Asido.
Sebagai contoh, suku cadang OEM memiliki masa pakai hingga 4 tahun dan suku cadang KW biasanya hanya bisa bertahan 2 tahun. Jika harga suku cadang KW lebih murah 50 persen ketimbang OEM-nya tetapi membutuhkan dua kali penggantian, Hasilnya akan serupa dengan harga suku cadang OEM sekali penggantian.
Jadi, pilih yang mana?