Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Penjualan Naik 2 Kali Lipat, Bisnis Daimler di India Ditargetkan Break Even Point Tahun Ini

Berita
Kamis, 1 Februari 2018 14:15 WIB
Penulis : ZCH1708


Setelah resmi masuk ke pasar India sekitar lima tahun lalu melalui pendirian pabrik perakitan truk dan bus di Chennai, India, Daimler Trucks memproyeksikan bisa meraih break even point (balik modal) di akhir tahun 2018 ini.

Daimler India Commercial Vehicles (DICV) optimis target tersebut akan tercapai karena permintaan terhadap truk baru di India tahun 2018 ini diperkirakan meningkat. Saat ini, Daimler Trucks melalui merek BharatBenz menjadi salah satu pemain kuat di pasar truk di India seiribg dengan membaiknya ekonomi India, dan menjadi rival bagi merek lokal seperti Tata Motors, Mahindra & Mahindra serta Eicher.

Selain itu, permintaan kuat truk di pasar lokal tahun 2018 ini juga didorong oleh implementasi regulasi baru tentang kontrol emisi gas buang, GST, oleh Pemerintah India. Tahun 2014 penjualan truk DICV sempat turun tajam.

BACA JUGA

Sebelumnya, Marc menjadi kepala di Daimler Truck Asia dan bulan Maet 2018 ini akan cabut dari sana. "Ini untuk pertama kalinya, asset berat di dunia bisnis bisa meraih break even dalam 5,5 tahun saja sejak resmi berdiri," ujarnya bangga.

Dia menyebutkan, DICV saat ini mampu memproduksi truk hingga 250 unit per minggu. Hampir separoh dari jaringan dealer Daimler Trucks di India telah meraih keuntungan sejak enam bulan terakhir dan 35 persen dealer lainnya juga mendekati meraih profit. "Hanya sedikit dealer yang masih merugi, kami akan selalu mengawal mereka," kata Llistosella.

DICV sukses menaikkan pangsa pasarnya hingga dua kali lipat di India dalam 3-4 tahun ini. "Jika dibandingkan dengan dua pemain kuat lainnya, kami masih kecil dari segi volume unit truk yang terjual, tapi kami menyaksikan bisnis kami di India sangat kuat," ungkapnya.

"Asesmen DICV terhadap pasar truk di India sangat sempurna. Semua yang kami rencanakan berjalan baik," dia menambahkan. Ia juga menyatakan, DICV sangat siap mengantisipasi perubahan regulasi truk di India. Termasuk penerapan standar emisi gas buang dan rencana kebijakan pemerintah India menghapus (scrapping) truk-truk tua, yang saat ini sedang didiskusikan.  


Tags Terkait :
DICV Daimler Trucks BharatBenz
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Bus
Bus Fuso BA Buatan India Incar Pasar Uni Emirat Arab

4 tahun yang lalu


Berita
Penjualan Naik 2 Kali Lipat, Bisnis Daimler di India Ditargetkan Break Even Point Tahun Ini

6 tahun yang lalu


Berita
Ekspor Fuso Dari India Sudah Berlangsung 10 Tahun, Daimler India Targetkan 60 Negara

2 tahun yang lalu


Berita
BharatBenz Pamerkan Line Up Truk dan Bus Terbaru

4 tahun yang lalu


Berita
BharatBenz Sukses Jual 55.000 Unit Truk di India

7 tahun yang lalu


Terkini

Truk
Apa Itu Truk eTopas SuperPanther ?

8 jam yang lalu


Berita
Keluarkan Rp 70 Miliar, Mazda Bangun Training Center Di PIK 2

9 jam yang lalu


Berita
Hyundai New Tucson Hybrid Terendus Masuk Indonesia. Pake Mesin Santa Fe

9 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 7 Dan Mifa 9 Resmi Diperkenalkan, Belum Ada Harga Jualnya

10 jam yang lalu


Berita
Pramudi Angkot Kecebur Sungai Akan Ditindak Tegas

19 jam yang lalu