Mobil dengan merek asal Jepang masih mendominasi di Indonesia. Mulai dari Toyota, Daihatsu, Honda dan Mitsubishi selalu berada di posisi teratas penjualan mobil di tanah air.
Kendati demikian, berbeda dengan Mazda. Salah satu brand asal negeri sakura ini penjualannya terpaut cukup jauh bila dibandingkan merek-merek Jepang lainnya. Hal tersebut diakui oleh President Director PT Eurokars Motor Indonesia, Roy Armand Affandy.
“Kalau Indonesia sih jujur masih kecil ya. Sebagai bayangan saja di Indonesia kami targetkan tahun ini penjualan 8.000 unit, sedangkan penjualan Mazda di Singapura saja tahun lalu mencapai 8.000 unit,” ujar Roy ketika diwawancarai di Jakarta Selatan (23/5).
Ia juga menambahkan, penjualan Mazda di Thailand jauh lebih tinggi ketimbang di Indonesia. “Sedangkan Thailand, penjualan Mazda mencapai 30.000 unit per tahunnya. Jadi Indonesia masih jauh,” tambahnya.
“Mazda di luar negeri penjualannya sangat baik. Di Australia saja yang penduduknya hanya puluhan juta, Mazda sendiri bisa menjual 120.000 unit per tahun. Di Australia fasilitas jalan sudah bagus. Jadi mereka membutuhkan mobil yang tingkat kenyamanannya tinggi,” tutupnya.
Di Indonesia sendiri, penjualan Mazda masih tergolong rendah. Pada penutupan tahun 2017 silam, Mazda hanya terjual sebanyak 3.861 unit. Dari angka tersebut, terpaksa merek ini tidak masuk ke dalam 10 kategori mobil terlaris berdasarkan brand.