Kementerian Trasnportasi Korea Selatan pada hari Senin waktu setempat telah mendenda BMW sebesar $9,93 juta atas keterlambatan penarikan kendaraan yang terbakar dan pihak BMW berusaha menyembunyikan bagian yang rusak.
Daliansir Yonhapnews, Senin, ada sekitar 40 mesin kendaraan BMW yang terbakar awal tahun ini, hal ini mengharuskan BMW menarik sekitar 100.000 kendaraan pada bulan Agustus lalu. Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi dalam sebuah pernyataan mengatakan para ahli sipil dan pejabat pemerintah menemukan bahwa kebakaran disebabkan oleh bagian-bagian yang salah dalam sistem resirkulasi gas buang (EGR).
“Kementerian memerintahkan BMW untuk mengganti semua sistem EGR pada kendaraan yang ditarik dan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada daya tahan sistem EGR,” katanya.
Kementerian merujuk kasus itu ke jaksa penuntut guna untuk penyelidikan pidana. Kebocoran cairan pendingin dan katup yang rusak dalam sistem EGR menyebabkan mesin terbakar. Kementerian juga mengkritik markas BMW di Jerman karena sudah mengetahui permasalahan ini pada tahun 2015 tentang bagian yang salah dalam sistem EGR.
“Pada Oktober tahun itu, markas besar BMW membentuk gugus tugas untuk mereparasi perangkat pendingin dalam sistem EGR untuk mencegah kebakaran,” tambahnya.