Perkembangan teknologi autonomous terus dikembangkan secara serius oleh banyak pabrikan otomotif dunia. Bahkan kini pabrikan besar Jerman seperti Audi Group, BMW dan Daimler langsung mengambil langkah besar dengan mendirian sebuah perusahaan IT bernama V2X Tech.
Menurut yang diberitakan Autoevolution, perusahaan ini akan dibuat untuk bisa mengembangkan sebuah kode komunikasi yang sama sehingga nantinya setiap mobil bisa saling bicara atau berkomunikasi. Contoh komunikasi yang bisa dilakukan oleh antar mobil nantinya adalah setiap antar mobil sekitar bisa saling mengingatkan kehadiran mobil lain di sekitarnya, berbicara dengan rambu lalu lintas dan bisa melihat pejalan kaki dan memberikan informasinya ke mobil laainnya.
Dalam hal ini, perusaahn V2X Tech menggaet perusahaan teknologi komunikasi seperti Ericsson, Huawei dan Qualcomm untuk melahirkan sistem 5G Automotive. Sebuah sistem yang diberi nama 5GAA yang memiliki jaringan khusus untuk setiap mobil autonomous.
Sebenarmya sudah ada hasil pertama dari pekerjaan yang dilakukan oleh 5GAA dan dipamerkan di Paris. Dengan bantuan Ford dan grup Perancis PSA, mereka menunjukan bahwa setiap berbagai pabrikan mobil dapat dengan mudah berkomunikasi satu sama lain, bahkan tanpa jangkauan jaringan seluler.
Jadi, sebenarnya dengan sistem jaringan 5GAA menunjukkan bahwa V2X dapat secara signifikan meningkatkan keselamatan jalan dan efisiensi lalu lintas. Untuk saat ini, kelompok tersebut berhasil membuat mobil-mobil berbicara satu sama lain tentang pelanggaran tabrakan, pemberian sinyal dan pelanggaran tanda jalan.
Rencananya sistem ini akan benar-benar bisa digunakan pada tahun 2020.