Belum genap setahun tahun diluncurkan, Mitsubishi Xpander berhasil mencatatkan angka penjualan yang fantastis. Bahkan LMPV terbaru Mitsubishi ini mampu menyaingi volume penjualan Toyota Avanza yang telah sekian lama menyandang "gelar mobil sejuta umat".
Namun di balik kesuksesan Xpander, rupanya banyak konsumen yang mengeluhkan lamanya inden dari LMPV pertama Mitsubishi Indonesia ini. Konsumen yang telah melakukan pemesanan Xpander harus menunggu sampai 3 bahkan 6 bulan untuk serah terima.
Menanggapi hal tersebut, Osamu Mamuko selaku Chief Executive Motors, menjelaskn bahwa kapasitas produksi Mitsubishi Xpander akan ditingkatkan pada bulan Juni mendatang.
“Kami mohon maaf sebelumnya jika inden Xpander yang dialami konsumen memakan waktu lama. Tetapi, kami akan tingkatkan angka produski dari 7.000 unit per 1 bulan menjadi 10.000 unit mulai Juni 2018 mendatang,” ujarnya di Jakarta Utara (25/4).
Masih menurut Mamuko-San, Mitsubishi Xpander memang telah memulai ekspor ke beberapa negara namun ia menjelaskan bahwa konsumen Indonesia lebih diprioritaskan ketimbang mancanegara
“Kami mengutamakan kebutuhan Xpander untuk konsumen di Indonesia, Oleh karena itu, kami proporsikan produksi 70 persen untuk Indonesia dan 30 persen untuk diekspor,” tambahnya.
Dengan ditingkatkannya kapasitas produksi Xpander, tampaknya hal ini tak akan berpengaruh pada waktu inden Xpander, Jika melihat proporsi produksinya, 7.000 unit Xpander diperuntukkan untuk konsumen Indonesia, sedangkan 3.000 unit untuk di ekspor.
Sedangkan, sebelum dilakukan ekspor, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) telah memproduksi 7.000 unit Xpander untuk pasar domestik.