Mazda kini sedang mengembangkan mesin "diesel" baru yang diklaim dapat beroperasi tanpa solar atau bahan bakar diesel. Mesin yang diberi nama SkyActiv-X ini telah diperkenalkan secara global melalui website resmi Mazda akhir tahun lalu
Sebelumnya Mazda membocorkan jika mesin ini akan diperkenalkan pada 19 April 2018 di Jakarta. Namun berdasarkan konferensi pers siang ini di Kemayoran, Jakarta, belum ada tanda-tanda mesin yang diklaim memiliki tingkat efisiensi yang sangat tinggi itu muncul.
"SkyActiv-X ini adalah strategi (Mazda) global, informasi mesini ini sudah banyak tersedia di situs web Mazda secara global. Harusnya akan launching secara global pada pertengahan tahun depan," ujar Ricky Thyo, Sales and Marketing Director PT Eurokars Motor Indonesia selaku Agen Pemegang Merek Mazda di Indonesia (19/4).
Lantas apakah Mazda Indonesia akan langsung membawa SkyActiv-X ke Indonesia ketika telah diluncurkan? "Kami berencana untuk membawa secepatnya," tambah Ricky. Namun tentu saja ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membawa SkyActiv-X ke Indonesia.
"Mesin ini butuh bahan bakar yang cocok, salah satunya yaitu yang memenuhi standar Euro 4. Tapi kebetulan arahnya memang pemerintah akan menerapkan Euro 4 di Indonesia," imbuhnya.
Bahan bakar dengan standar Euro-4 diharuskan untuk memiliki nilai oktan tinggi dengan angka minimum RON 92, serta kandungan sulfur yang rendah dibawah 50 ppm.
Bensin inilah yang akan membuat mesin SkyActiv-X mampu bekerja secara efisien.