Mercedes-Benz yang dipastikan ikut serta di GIIAS 2018 mendatang mengakui luas booth-nya mengecil dibandingkan penyelenggaraan tahun lalu. Namun PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia optimis bisa memaksimalkan partisipasinya di pameran otomotif terbesar di Indonesia itu.
"Kami tetap hadir untuk memberikan pelayanan pada pelanggan, tidak ada yang berubah dari sisi layanan pelanggan. Itu yang kami jaga dengan baik. In touch, experience-nya, layanan premiumness dari brand-nya, itu lah yang kami jaga," ujar Hari Arifianto, Deputy Director Marketing Communication PT MBDI menjawab atas pertanyaan partisipasinya di GIIAS 2018 (30/5).
Sempat diisukan bahwa Mercedes-Benz terancam tak ikut GIIAS 2018 karena sudah bukan anggota Gaikindo, namun belakangan diketahui partisipasinya di pameran tersebut melalui "perwakilan" dealer.
"Kami tidak mempermasalahkan masih anggota atau bukan anggota (Gaikindo), itu sudah tidak relevan lagi. Sebenarnya itu kan ada policy yang harus kami patuhi dan itu pun sedang ada proses penyelesaian dengan rekan-rekan di Gaikindo. Artinya kami masih ingin bersama-sama, bersinergi," imbuh Hari.
Apalagi merek asal Jerman ini tengah mengkampanyekan E-Class bermesin plug-in hybrid dengan nama teknologi EQ Power, momentum GIIAS 2018 pun berharap tetap bisa dimanfaatkan untuk memamerkan sedan ramah lingkungan tersebut.
"Tentunya. Ini untuk memberikan kesempatan pada target konsumen kami berinteraksi dengan teknologi EQ. Kami ingin masyarakat lebih banyak lagi yang mencoba," seru Hari. Pihaknya akan menyediakan dua unit E-Class EQ tersebut di lokasi test drive GIIAS 2018.