Mitsubishi Xpander dan Wuling Cortez yang merupakan pendatang baru tengah mendapati penjualan yang cukup memuaskan masing-masing pabrikannya. Kami telah mewawancarai masing-masing pemilik 2 LMPV tersebut, komentar dan opini menarik pun terlontar.
Seorang pemilik Wuling Confero, Simon Robert, di Surabaya bangga memilih mobil merek asal Tiongkok tersebut. "Kalau saya sih bukan cuma lihat investasi Wuling di pabriknya. Lihat saja, dalam 6 bulan, sudah berapa banyak dealer yang dibangun, sudah ada puluhan," sebut Simon.
Dan salah satu alasan terkuat ia memilih Confero karena faktor harganya yang dianggap murah. "Dengan budget tertentu, apa saja dan sebanyak apa fitur yang bisa suatu merek yang bisa dikasih ke konsumen dan Wuling berhasil jadi pilihan saya," seru Simon yang kami temui di sebuah dealer Wuling Surabaya pekan lalu (9/3).
Pria berkacamata ini juga berharap agar dengan adanya Wuling, para pabrikan Jepang yang bermain di segmen LMPV bisa merevisi harga jual produknya.
Hal senada juga dilontarkan seorang pemilik Mitsubishi Xpander, Didi Zakaria, di Jakarta. "Kalau pabrikan Jepang tidak mengantisipasi kedatangan Wuling Confero terutama dari sisi harga, bukan tidak mungkin Wuling akan mendapat tempat yang cukup baik (di segmen LMPV). Karen secara kualitas mereka (Wuling) pasti akan lakukan improvement terus-menerus," ujar Didi.
Pria yang juga sebagai Ketua Umum Xpander Mitsubishi Owner Club Indonesia ini tentunya senang dengan langkah Mitsubishi yang akhirnya merilis LMPV Xpander. "Dominasi pasar hanya oleh satu atau dua merek saja sebetulnya sebuah keadaan yang tidak sehat. Karena yang terjadi selanjutnya adalah sistem penguasaan pasar yang diikuti oleh upaya pengerukan keuntungan sebesar-besarnya," kata Didi melalui pesan singkat (12/3).