Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Berita

Hubungan Mobil Bekas Dengan Kenaikan Dolar di 2018

Haloman Fischer Lumbantoruan selaku Presiden Direktur Mobil88 menyebut gejolak kenaikan nilai tukar Dolar Amerika Serikat terhadap Rupiah di 2018 ini agak unik.
Berita - Kamis, 20 Desember 2018 13:00 WIB
Penulis : Danu P Dirgantoro


Isu kenaikan nilai tukar Dolar Amerika Serikat terhadap Rupiah sempat mewarnai industri otomotif, khususnya roda empat. Walau tak semua model mobil mengalami kenaikan, tapi situasi ini jadi pengaruh konsumen untuk memutuskan pembelian.

Lantas bagaimana dengan kondisi pasar mobil bekas ketika isu tersebut muncul? Salah satu korporasi jual-beli mobil bekas yang cukup besar, Mobil88, buka suara. 

BACA JUGA

Haloman Fischer Lumbantoruan selaku Presiden Direktur Mobil88 menyebut gejolak kenaikan nilai tukar Dolar Amerika Serikat terhadap Rupiah di 2018 ini agak unik. Sebab pihaknya mengaku tak terlalu mendapat dampak negatif.

"Di tahun-tahun sebelumnya pada saat nilai tukar Dolar ke Rupiah tinggi, itu biasanya ber-impact positif terhadap mobil bekas. Logikanya sederhana, kita tahu kandungan komponen mobil itu masih banyak yang impor, biasanya saat kenaikan nilai tukar Dolar maka otomatis biaya produksi mobil baru itu naik dan harga mobil baru pun naik. Saat hal itu terjadi, konsumen mulai melirik mobil bekas. Ini memancing konsumen untuk berpikir beli mobil yang harganya tidak ikutan naik walau Dolar naik," papar Fischer yang telah berkecimpung di industri mobil bekas selama 12 tahun.

"Tapi tahun ini agak spesial, karena Dolar-nya naik, tapi harga mobil baru tidak naik dan tidak turun, malah diskonnya banyak."

Jadi, di 2018 ini menurutnya Mobil88 tak mendapat keuntungan dari fenomena kenaikan Dolar Amerika Serikat. Namun, tak rugi juga. "Tidak terlalu terasa bagi kami di Mobil88," imbuh Fischer.

Mobil88 yang merupakan bagian dari grup Astra ini sekaligus mengklaim adanya peningkatan penjualan selama 2018. Selama periode Januari sampai awal Desember 2018, pihaknya menyebut sudah menjual lebih dari 21 ribu unit mobil bekas. 

Angka tersebut meningkat sampai 5 persen dibanding performa penjualan di tahun 2017. 


Tags Terkait :
Mobil Bekas Jual Beli
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Road To GIIAS 2024
Artikel Terkait

Berita
Harga Jual Kembali Mobil Listrik Anjlok, Ternyata Ini Beberapa Penyebabnya

3 minggu yang lalu


Berita
OLXMobbi Mencatat Mobil Listrik Seken Sudah Ada 1.000 Unit

1 bulan yang lalu


Berita
OLXmobbi Gabung Astra, Kini Jual-Beli Mobil Bekas Lebih Aman Dengan Fasilitas Yang Mereka Tawarkan

1 bulan yang lalu


Berita
Tiga Marketplace Jual Mobil Bekas Bergabung Melahirkan OLXmobbi

3 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Tak Hanya Kalista, Geely Radar RD6 Bakal Hadir Juga Di Thailand Dengan Label Riddara

3 jam yang lalu


Berita
GWM Tank 300 Semakin Dekat Dengan Indonesia

4 jam yang lalu


Berita
Konsumen Pajero Sport-Fortuner Mulai Bergeser Ke Kijang Innova Zenix

6 jam yang lalu


Berita
Kona EV Yang Meluncur di GIIAS Sudah Menggunakan Baterai Produksi Lokal

6 jam yang lalu


Test Drive
Test Drive Citroen E-C3: Acung Jempol Untuk Kenyamanannya

10 jam yang lalu