Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Harga Mobil Listrik Akan Lebih Murah Dibanding Konvensional

Mobil listrik di masa mendatang akan di prediksi lebih murah dibanding mobil konvensional.
Berita
Selasa, 27 Maret 2018 16:00 WIB
Penulis : Hariawan Arif


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

BACA JUGA

Saat ini mobil dengan penggerak motor listrik memiliki harga yang masih lebih mahal jika dibandingkan yang bermesin konvensional. Namun baru-baru ini ada sebuah prediksi yang mengatakan bahwa mobil listrik akan memiliki harga yang jauh lebih terjangkau dibanding mesin konvensional. Mengapa begitu?

Menurut yang diberitakan Bloomberg, ada beberapa studi yang mengatakan bahwa mobil listrik akan memiliki banderol yang lebih murah karena harga logam yang digunakan sebagai baterai di masa depan akan terus mengalami penurunan. Prediksi terkuatnya adalah di  2024 harga mobil listrik akan sama dengan mobil konvensional. Kemudian di tahun berikutnya harga mobil listrik akan lebih murah dan transisi besar-besaran akan terjadi karena konsumen sudah tidak lagi terlalu tertarik untuk menggunakan mobil bermesin konvensional baik  bensin maupun diesel.

Penurunan harga tersebut dikarenakan harga baterai mobil akan semakin murah karena sudah diproduksi massal. Ini membuat harganya turun sekitar $ 70 (Rp 963.000) per kilowatt hour pada tahun 2030. Sementara tahun lalu, harga baterai masih dijual seharga $ 200 atau setara Rp 3,8 juta per kWh sehingga harga mobil listrik menjadi sangat mahal.

“Penjualan mobil listrik akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang dan sejalan dengan hal ini harga baterai akan terus menurun,” ungkap Colin McKerracher selaku Bloomberg New Energy Finance analyst.

Peran pemerintah juga sangat penting di sini karena merekalah yang harus memberikan insentif khusus untuk mobil listrik agar dapat memperbaiki kondisi udara di suatu wilayah.


Tags Terkait :
Mobil Listrik
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Sah! Eropa Larang Penjualan Mobil Bensin dan Diesel Mulai 2035

Komisi Eropa, yang merancang undang-undang baru, sepakat bahwa pembuat mobil harus mencapai pengurangan 100 persen dalam emisi CO2 pada 2035.

3 tahun yang lalu


Berita
Ditegaskan, Tidak Ada Mobil Bensin di Uni Eropa di 2035

Tujuannya adalah untuk mempercepat peralihan Eropa ke kendaraan listrik.

3 tahun yang lalu


Berita
Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid Resmi Meluncur di GIIAS 2025, Harga Mulai Rp 293,9 Juta

Daihatsu resmi luncurkan Rocky e-Smart Hybrid di GIIAS 2025, SUV hybrid kompak dengan harga Rp293,9 juta. Ditenagai motor listrik dengan efisiensi 28 km/liter, fitur canggih ASA, dan garansi baterai 8

4 bulan yang lalu

Berita
Ini Jawaban Pemerintah, Kenapa Mobil Hybrid Tidak Dapat Subsidi

Percepatan pembangunan ekosistem kendaraan listrik diyakini dapat menarik minat investasi kendaraan listrik.

2 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Waspada, Sudah Hampir Sejuta Kendaraan Keluar Jabotabek

Kebijakan contraflow sempat diberlakukan bertepatan Hari Natal.

11 jam yang lalu


Berita
Insentif Mobil 2026, ICE dan Hybrid Dapat Banyak Insentif

Peta otomotif Indonesia tahun depan akan mengalami perbedaan dari tahun sebelummya. Ini buktinya.

13 jam yang lalu


Berita
Mitsubishi Akan Gunakan Mesin Triton Untuk Next Gen Pajero

Mesin 4N16 twin turbo disebut-sebut bakal jadi jantung Next Gen Pajero

14 jam yang lalu


Bus
Ribuan Bus Disiapkan Angkut Penumpang Nataru 2025 Dari Jakarta

Perhatikan kondisi laik jalan bus, karena saat ramp check ada yang tidak laik jalan.

14 jam yang lalu


Berita
Jejak Perjalanan 25 Tahun Kehadiran Nissan X-Trail

Sampai saat ini masih dianggap sebagai salah satu SUV yang punya fitur-fitur canggih dengan desain yang mengutamakan fungsi

1 hari yang lalu