Toyota Avanza generasi terbaru tak kunjung ada kejelasan jelas kapan munculnya. Padahal segmen yang dihuninya kian memanas dengan datangnya berbagai musuh yang semakin menggoda konsumen LMPV.
Mulai dari Wuling Confero yang punya banderol paling ekonomis, Mitsubishi Xpander yang merebut gelar "mobil sejuta umat" sampai Suzuki All New Ertiga yang paling gress usianya, seolah membuat babak belur Avanza.
"Pastinya saya yakin akan ada perubahan-perubahan di Avanza ini. Saya mewakili pengguna Veloz, penggerak roda belakang itu justru menjadi andalan buat kami. Baik itu misal minor change maupun major change, kami berharap adanya perubahan signifikan. Terutama di teknologi-teknologinya saya berharap ditambah," seru Bambang selaku Ketua Umum Veloz Community yang kami temui di sela acara Halal Bihalal Toyota Owner Club (23/6).
Masih dari harapan Bambang, ia mengharapkan Avanza generasi mendatang juga harus punya interior yang lebih menawan. "Tidak boleh kalah dengan brand-brand lain. Audio juga penting harus bisa mengikuti perkembangan gadget. Kalau itu tak bisa tentu Avanza akan ketinggalan. Harus ada kemajuan."
Lain halnya yang diungkap oleh Taufik Hidayatulloh selaku Ketua Umum Avanza Xenia Club Indonesia (Axic). "Di daerah itu masih banyak pengguna Avanza. Untuk harapan Avanza (model baru) saya sangat berharap meningkatnya fitur-fitur yang menyangkut safety."
Namun dari segi desain, Taufik masih mempercayakan sepenuhnya terhadap Toyota, apapun yang desain mobil lansiran pabrikan favoritnya itu ia gemari. Namun beda kata rekannya.
"Saya berharap Toyota bisa memberikan desain yang lebih bagus," seloroh Putra yang memangku jabatan Dewan Pengawas Axic.
Harapan pun berlanjut ke sektor mesin. "Dengan adanya teknologi Dual VVT-i membuat cukup irit, karena zaman sekarang orang-orang maunya yang irit. Namun saya berharap akan ada peningkatan juga di performanya. Kalau sama seperti yang dahulu, buat apa, harus ada peningkatan, dong," tutup Taufik.