Daihatsu Sirion model baru usianya baru sebulan sejak meluncur pada 12 Februari 2018 lalu. Mengakui bahwa Sirion bukan mobil yang berada di segmen terlaris, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memasrahkan hatchback ini dengan target penjualan cukup kecil.
"Tahun lalu, di Low City Car, Sirion itu urutan kedua (larisnya) setelah Honda Brio. Di sini kan yang bermain banyak. Pasar Sirion sendiri, karena di segmen city car tidak besar, target kami pun tidak besar, hanya sekitar 200 unit sebulan," ungkap Amelia Tjandra, Marketing Director PT ADM (15/3).
Ia menyebut angka 200 kecil karena membandingkan dengan target yang dipatok untuk Sigra, Gran Max dan Terios yang bisa di atas 2 ribu unit per bulan. Lantas kenapa Daihatsu tetap mempertahankan eksistensi Sirion?
"Tapi kami tetap anggap (Sirion) ini penting. Karena ini adalah segmen yang cocok untuk anak muda, kami ingin masuk ke segala segmen. Pasar Low City Car ini hanya 3 persen di indonesia, bagi Daihatsu tetap penting untuk ada di segmen ini," kata Amel yang kami temui di kawasan BSD, Tangerang Selatan.
Sirion model baru ini dijual hanya dalam satu varian dan dibagi dalam tipe transmisi manual dan otomatik. Rp 182,5 juta untuk tipe manual dan Rp 193,5 untuk tipe otomatik.