Pabrik Daihatsu Indonesia sampai saat ini masih memproduksi Xenia dan kembarannya, Toyota Avanza. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menyebut tak benar jika LMPV-nya itu stop produksi, walau memang ada model lain yang berhenti diproduksi tahun ini.
Model apakah itu? Tak lain tak bukan adalah Hi Max. Pick up bermesin 1.200 cc tersebut sengaja dikorbankan produksinya. line production Hi Max kini dipakai untuk merakit Daihatsu All New Terios yang tengah laris manis.
"Di Oktober 2018 meningkatnya sampai 147 persen untuk permintaan All New Terios ini. Ya, (Hi Max) sudah stop," ujar Rudy Ardiman, Head Corporate Planning & Communication Division PT ADM pada Sabtu (1/12) lalu.
Namun masih ada stok pick up mungil itu di beberapa dealer Daihatsu sebagai penghabisan unit. Namun ia tak janji jika Hi Max akan diproduksi lagi tahun depan. "Belum tentu, kami lihat lagi permintaannya," sambung Rudy.
Masih kata Rudy, Hi Max mulai sihentikan produksinya pada sekitar Maret sampai April 2018. Dengan dipakainya lini produksi Hi Max untuk All New Terios, Daihatsu pun berani klaim bahwa LSUV generasi terbarunya itu sangat minum inden.
Dari data penjualan yang dirilis PT Astra Daihatsu Motor (ADM), selama Januari sampai September 2018, All New Terios sudah diterima konsumen (retail) sebanyak 21.135 unit! Angka ini naik lebih dari 2 kali lipat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.