Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Aduh, Suzuki Carry Futura Terancam Stop Produksi!

Salah satunya Suzuki Carry Futura yang memberikan sumbangan penjualan 3.000 unit per bulannya. Sayangnya, pikap terlaris Suzuki ini masih menganut emisi Euro 2.
Berita
Selasa, 23 Oktober 2018 10:00 WIB
Penulis : Aditya Widiutomo


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

BACA JUGA

Suzuki Ignis dan Suzuki Ertiga merupakan model-model terlaris merek mobil berlogo ‘S’ di Indonesia. Namun tahukan Anda, selain mobil penumpang, pick up Suzuki juga memiliki peranan penting dalam segi penjualan.

Salah satunya Suzuki Carry Futura yang memberikan sumbangan penjualan 3.000 unit per bulannya. Sayangnya, pick up terlaris Suzuki ini masih menganut emisi Euro 2. Hal tersebut dikatakan langsung oleh Shodiq Wicaksono, Deputy Manager PT Suzuki Indomobil Motor.

“Semua lini produk kami (Suzuki) sudah menganut standar emisi Euro 4, kecuali Suzuki Carry Futura yang masih Euro 2,” ujarnya saat diwawancarai di pabrik Suzuki, Cikarang, Jawa Barat (22/10).

Masih menurutnya, untuk mengubah model ini menjadi berstandar Euro 4, butuh penyesuaian pada mesin yang cukup signifikan. “Untuk berubah menjadi Euro 4, kendala upgrade pada mesinnya terlalu banyak, minimal harus ganti mesin. Ini masih menjadi bahan pembelajaran kami,” ujarnya.

Shodiq juga menjelaskan, ada beberapa kemungkinan pada model Carry Futura jika standar emisi Euro 4 dicanangkan pada Maret 2019 nanti.

“Karena ubahannya sangat banyak untuk mengikuti standar Euro 4 pada Maret 2019 mendatang, kita sudah mempersiapkan beberapa kemungkinan. Yang pertama stop produksi, atau bergeser ke Mega Carry. Tapi semuanya masih jadi bahan studi kami,” tutupnya.

Sayang sekali jika Suzuki Carry Futura harus menyudahi produksi. Pasalnya, model ini menjadi tulang punggung penjualan mobil komersial Suzuki jika dibandingkan Mega Carry yang memiliki harga jual lebih mahal.


Tags Terkait :
Suzuki Carry Pick Up APV
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Setelah 11 Tahun Tak Ganti Model, Inilah Bocoran Suzuki Carry Terbaru

Sebagai permulaan Suzuki Eeco model terbaru akan masuk dapur produksi pada akhir Juli 2022 kemudian akan meluncur di pasar domestik India pada Oktober-November tahun ini.

3 tahun yang lalu


Berita
XL7 Mobil Favorit Negara Tetangga, Siapa Selanjutnya?

Suzuki XL7 mendapatkan permintaan di berbagai daerah tujuan ekspornya. Apalagi mobil Suzuki yang menguntungkan?

3 tahun yang lalu


Berita
Diskon Hingga Rp 10 Juta Untuk Pembelian Mobil Suzuki Di IIMS 2022

Suzuki siapkan beragam promo menarik khusus bagi pengunjung IIMS.

3 tahun yang lalu


Tips
Mengenal Jenis-Jenis BBM, Mobil Anda Cocok Menggunakan RON Berapa?

Ketika Anda membeli mobil, pastikan Anda sudah mengetahui jenis mesin dan karakter mobil tersebut agar mudah menentukan bahan bakar yang paling sesuai.

3 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Jejak Perjalanan 25 Tahun Kehadiran Nissan X-Trail

Sampai saat ini masih dianggap sebagai salah satu SUV yang punya fitur-fitur canggih dengan desain yang mengutamakan fungsi

6 jam yang lalu


Berita
Rumor Tahun Depan, Mitsubishi Perkenalkan Pajero Atau Pajero Sport

Apakah muncul sebagai Pajero Reborn atau Next Gen Pajero Sport?

22 jam yang lalu


VIDEO: Crash Test Mercdes-Benz CLA-Class (Euro NCAP)

Mercedes-Benz CLA-CLass telah menjalani pengujian tes tabrak oleh Euro NCAP. Ini hasilnya.

Crash Test | 1 hari yang lalu


Berita
Begini Wujud Honda Jazz Facelift Yang Hadir Di Cina

Mengingat Honda City Hatchback sudah cukup lama menggantikan posisinya di beberapa pasar. Namun Jazz selalu menarik untuk dibahas.

1 hari yang lalu


Bus
Kata Pakar, Masih Banyak Pengemudi Bus Di Indonesia Yang Tidak Punya Skill Memadai

Bercampur dengan kemacetan lalu lintas serta kondisi armada yang tak selalu prima menjadi faktor banyaknya kecelakaan bus.

1 hari yang lalu