Di tengah tren kelesuan pasar kendaraan komersial di sepanjang tahun 2016 lalu, Isuzu membukukan lonjakan penjualan pick up double cabin Isuzu D-Max. Jika pada 2015 D-Max hanya mampu terjual 498 unit, di 2016 melonjak menjadi 1.445 unit.
Di kelas kendaraan niaga ringan, kombinasi penjualan D-Max dan SUV mu-X membuat PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) meraih kenaikan pangsa pasar 13,7 persen selama 2016 dari posisi sebelumnya sebesar 3 persen di 2015.
Istimewa
Eddy Yusuf menjelaskan, penjualan Isuzu selama 2016 banyak dikontribusi oleh truk N series sebanyak 10.266 unit, F series 1.854 unit, Isuzu Panther station 1.259 unit, Isuzu Panther pick up 1.459 unit, D-Max 1.445 unit mu-X.
"Tahun 2017 ini kita menargetkan kenaikan penjualan total menjadi 18.390 unit," ungkap Eddy Yusuf. Angka tersebut diharapkan bisa dikontribusi dari penjualan N series 11.740 unit, F series 2.350 unit, Isuzu Panther pick up 1.400 unit, Isuzu Panther station 1.100 unit, D-Max 600 unit, mu-X 1.000 unit
dan pick up Isuzu Bison 200 unit.
Market share Isuzu terjadi kenaikan pada variant N- Series. Market share model ini di tahun 2015 mencapai 19 persen lalu di tahun 2016 naik menjadi 19,5 persen.
"Walaupun penjualan sedang mengalami masa yang sulit, Isuzu tetap optimistis dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumennya. Terbukti di tahun 2016 Isuzu meluncurkan produk Isuzu NMR 71 yang sesuai dengan kebutuhan customer, serta meluncurkan New Isuzu mu-X dan New D-Max," sebut Eddy Yusuf.
Pihaknya ke depan akan terus meningkatkan layanan purna jual dengan memberikan program-program aftersales yang menarik. Antara lain, penawaran produk fleet ke konsumen, dan peningkatan layanan purna jual.
Isuzu sangat berharap Pemerintah terus melanjutkan proyek-proyek infrastruktur, yang akan mendorong naiknya permintaan kendaraan komersial di pasar nasional. Saat ini, Isuzu memiliki total varian kendaraan sebanyak 55 varian dan akan bertambah banyak lagi dengan rencana peluncuran 24 varian baru kendaraan komersial ke pasar Tanah Air.
Istimewa