Setelah para pengemudi bus membuat deklarasi Bus Berkeselamatan Berlalu Lintas beberapa bulan lalu, kini deklarasi serupa juga akan dilakukan kalangan pengemudi truk.
Sejumlah pengemudi truk yang bekerja di sejumlah lingkungan asosiasi usaha jasa transportasi dan logistik akan menggelar acara Deklarasi Truk Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas.
Acara ini akan digelar pada hari Senin (13/3/2017) lusa di area PT Jakarta International Container Terminal (JICT) di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Acara ini diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI dengan bekerja sama dengan
sejumlah asosiasi dunia usaha.
Di antaranya, Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo), Organisasi Angkutan Darat (Organda), Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia
(GINSI), Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (ASDEKI), Asosiasi Perusahaan Pelayaran Niaga (INSA), Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) dan perwakilan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).
Acara ini akan dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
"Pencanangan deklarasi Truk Berkeselamatan Berlalu Lintas akan dilakukan langsung oleh Bapak Menteri Perhubungan," ungkap sebuah sumber kami di DPP Aptrindo.
Acara deklarasi ini akan dilakukan lewat prosesi pernyataan komitmen oleh sekitar 60 pengemudi dan asisten pengemudi truk disusul pernyataan komitmen oleh sekitar 25 pengusaha truk.
Menurut Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Hindro Surahmat, di acara ini juga akan dilakukan simulasi live streaming Sistem Informasi Angkutan Barang (SIAB) dan peninjauan truk pelopor keselamatan berlalu lintas.
SIAB merupakan sistem teknologi informasi yang dirancang oleh PT Telkom Tbk bekerja sama dengan pengusaha truk yang mengintegrasikan berbagai layanan dokumen kepelabuhanan, termasuk terkoneksi dengan antar-instansi terkait di pelabuhan.
SIAB dirancang untuk menekan cost logistik, menurunkan dwelling time dan mendorong kelancaran arus barang.
SIAB terdiri dari aplikasi dan database pengusaha,supir dan asosiasi.dan kini sudah bisa digunakan oleh seluruh pengusaha truk di Indonesia. Sistem informasi ini juga bersifat netral,aman dan terbuka.
Nantinya di acara ini juga akan dilakukan penempelan stiker Truk Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas di kaca depan truk.