Jembatan Cisomang di tol Purbaleunyi kilometer 100+ 700 yang tengah diperbaiki karena mengalami pergeseran, kini memasuki tahap akhir perbaikan. Pihak terkait menyebut tak lama lagi jembatan tersebut bisa beroperasi secara normal.
"Pekerjaan yang kita lakukan sudah sesuai dengan rencana. Insya Allah kita dapat selesaikan semua pada 31 Maret 2017 mendatang. Berdasarkan hasil pengukuran dan pengamatan di lapangan, pergerakan tanah sudah bisa dihentikan. Pilar P2 sudah stabil. Sedangkan pilar P1 sedang dalam penguatan akhir,” terang Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam keterangan persnya (13/3).
Menteri Basuki menjelaskan bahwa selama ini pergerakan tanah, terutama yang terjadi di pilar-pilar jembatan terjadi karena pondasi terletak pada lapisan tanah lunak yang mudah bergerak bila terkena rembesan air.
Pihak tim perbaikan jembatan menyebut sudah memasang 37 bored piles di sekitar pilar P2 dan 25 bored piles di sekeliling pilar P1. Selain itu didukung dengan ground anchor dan strutting baja sepanjang 30 meter antara P1 dan P2 yang sudah selesai pemasangannya. Kini sedang dilakukan pekerjaan pembuatan selimut (jacketting) untuk penguatan akhir pilar P1.
Mengingat waktu penyelesaian yang semakin dekat serta tingginya kebutuhan penggunaan lalu lintas pada jalan tol Purbaleunyi, Kementerian PUPR telah menugaskan PT. Jasa Marga untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan bekerja 24 jam non-stop setiap harinya.
"Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh menjelang akhir masa perbaikan untuk menjamin sepenuhnya bahwa Jembatan Cisomang sudah kembali normal digunakan. Keselamatan pengguna tetap kami prioritaskan,” tutup Basuki.