PT Nissan Motor Indonesia (NMI) menggelar rangkaian kegiatan edukatif yang menyasar beragam institusi pendidikan di Indonesia. Kegiatan ini meliputi donasi 67 mesin sebagai alat peraga pendidikan bagi 32 sekolah, presentasi teknologi Nissan dengan 46 guru dari berbagai sekolah menengah kejuruan dan menerima kunjungan 6 sekolah untuk melihat proses produksi pabrik Nissan.
Rangkaian program sosial di dunia pendidikan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa serta tenaga pendidik di Indonesia. "Kami ingin berkontribusi di dunia pendidikan dengan mendukung para pengajar dan siswa agar memiliki daya saing mumpuni dalam menghadapi tantangan industri," ujar Hana Maharani, Head of Communications NMI dalam keterangan tertulisnya (3/3).
Hingga 2016 lalu, Nissan mendonasikan 10 mobil dan 40 mesin mobil Nissan ke beberapa sekolah dan universitas di pulau Jawa. Kali ini, Nissan mendonasikan 67 mesin mobil ke 32 sekolah yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran secara mendalam mengenai berbagai macam fungsi mesin, cara kerja dan teknologi mobil Nissan, serta cara perawatannya.
Untuk mengenal proses produksi kendaraan, Nissan juga menerima kunjungan dari 6 sekolah dan universitas yang berasal dari Jawa Barat dan Jawa Tengah, agar siswa dan guru dapat melihat bagaimana proses perakitan mobil Nissan dan memperkaya pengetahuan mengenai teknologi otomotif.
“Kami berharap rangkaian kegiatan Nissan di dunia pendidikan ini dapat membuka wawasan dan pengetahuan baru bagi para pelanjut gerak roda industri otomotif Indonesia di masa mendatang. Kami berkomitmen untuk terus melanjutkan kegiatan ini sebagai bentuk sumbangsih bagi dunia pendidikan di Indonesia,” tutup Hana tanpa menyebut program ini sebagai sumber pengadaan tenaga teknisi ahli Nissan di masa mendatang.
Benar-benar tanpa pamrih.