Nissan kembali memperkuat citra Intelligent Mobility yang tengah dibangunnya. Bukan sekedar mengharumkan citranya, Nissan berkomitmen untuk menghadirkan terobosan teknologi dalam prinsip Intelligent Mobility.
Baru-baru ini, Carlos Ghosn yang menjabat CEO Nissan telah mengumumkan terobosan teknologi dan kerjasama baru sebagai bentuk penjabaran visi Nissan Intelligent Mobility, saat tampil sebagai pembicara utama di Consumer Electronic Show (CES) 2017 di Las Vegas, Amerika Serikat (5/1).
Visi Nissan tersebut akan mengubah bagaimana mobil dikendarai, ditenagai dan diintegrasikan ke dalam kehidupan masyarakat secara lebih luas. Teknologi yang tengah disiapkan Nissan disebut untuk mempercepat hadirnya minim emisi dan kecelakaan Zero-Emission, Zero-Fatality).
Bahkan dalam siaran persnya, Nissan menyebut telah bekerjasama dengan NASA, Microsoft, DeNA (perusahaan internet Jepang) dan Renult untuk mengembangkan ambisi Intelligent Mobility. Sayangnya, dalam siaran pers yang diterima OtoDriver dari tim Komunikasi PT Nissan Motor Indonesia tersebut (6/1), hanya membahas calon model-model Nissan berteknologi mutakhir yang akan eksis di luar Indonesia.