Pabrik mobil Nissan belum lama ini digerebek pemerintah Jepang terkait penyelidikan terhadap inspeksi kendaraannya yang kabarnya tidak dilakukan oleh orang yang tidak tepat. Seperti dilansir oleh Reuters, Jumat (20/10), berkaitan dengan permasalahan ini, Nissan Motor Co Ltd. berencana menunda produksi mobil yang akan dijual di pasar domestik Jepang selama dua pekan ke depan.
Produsen mobil asal negeri matahari terbit ini mengatakan akan menyetop produksi mobil domestik setidaknya di enam pabriknya untuk fokus dalam inspeksi mobil produksinya sebelum dipasarkan sesuai dengan persyaratan pemerintah Jepang. Pihak Nissan pun telah mengakui soal kasus teknisi tak bersertifikat itu untuk mengesahkan mobil hasil produksi pabriknya yang menyalahi aturan pemerintah.
Namun, Nissan akan tetap melanjutkan produksi mobil yang akan diekspor dari Jepang termasuk Nissan Rouge dan baterai listrik Leaf. Pengecualian pada kedua mobil tersebut dikarenakan tidak membutuhkan proses sertifikasi saat inspeksi akhir.