Setelah sempat terpuruk akibat skandal konsumsi bahan bakar, Mitsubishi Motor Corporation (MMC) mulai bangkit dengan merenovasi fasilitas pengujian.
Pemugaran fasilitas di Markas besar Mitsubishi yang berlokasi di Okazaki, Jepang ini bahkan menelan biaya yang cukup fantastis. Dalam siaran persnya (26/5), dengan biaya 33 miliar Yen, beberapa yang mendapat renovasi adalah Environment testing facility (area pengetesan sesuai keadaan jalanan) dan Wind tunnel (terowongan angin).
Bahkan diketahui pula merek berlogo tiga berlian ini juga akan merombak strutur R&D yang ada saat ini. Hal ini disebut-sebut ada kaitannya dengan langkah strategis yang diambil Carlos Ghosn selaku Chairman of MMC.
Pria, yang sebelumnya memimpin Nissan itu juga terlihat di fasilitas Mitsubishi Okazaki ini, tengah menjajal mobil yang diduga kuat adalah XM versi produksi massal.
Dari hal itu bisa saja diambil kesimpulan bahwa calon mobil baru Mitsubishi Indonesia itu melalui rangkaian tes di Okazaki sebelum dilempar ke pasar Indonesia sebagai debutnya. Sebab, Mitsubishi Indonesia memang tak punya fasilitas pengujian selengkap yang ada di Okazaki.
Pada April 2017, Carlos Ghosn juga sudah mengunjungi pabrik baru Mitsubishi di Cikarang, Jawa Barat sebagai tempat kelahiran Small MPV calon musuh Toyota Avanza itu. Mobil yang versi purwarupa-nya bernama Mitsubishi XM-Concept itu direncanakan mulai bisa dipesan di GIIAS 2017 dan mulai dikirim ke konsumen tak lama setelah gelaran otomotif terbesar di Indonesia itu.