Jerman sepertinya menjadi negara yang paling serius dalam hal mengurangi polusi udara, khususnya dari gas buang mobil pribadi. Urusan kesehatan menjadi salah satu alasan pengurangan emisi digalakkan negara bavaria itu.
Menurut yang diberitakan Reuters (2/7), Kementerian Transportasi Jerman juga mendorong para produsen untuk memperbaiki software alias perangkat lunak dari 12 juta unit mobil bermesin diesel di negara itu. Langkah itu ternyata dirasa cukup memberatkan. Bahkan itu seakan pemerintah Jerman hendak mengurangi populasi mobil bermesin diesel.
Dilaporkan juga sudah ada salah satu produsen mobil yang melakukan penarikan terhadap 630 ribu unit mobil diesel pada April 2016 lalu. Namun tetap saja mereka gagal meyakinkan regulator bahwa emisi gas buang yang dihasilkan mobil buatannya sudah di bawah ketentuan yang ditetapkan.
Sebuah sumber lain juga mengatakan bahwa pemerintah Jerman ingin mengurangi polusi nitrogen oksida sebesar 25 persen yang membutuhkan biaya sekitar 1,5 miliar Euro hingga 2,5 miliar Euro dalam meng-update mobil-mobil. Bahkan mobil yang telah berstandar Euro 4, Euro 5, dan Euro 6 pun tetap dilakukan penarikan.
Maka kini sepertinya tak berlebihan jika Jerman disebut sebagai negara yang tak ramah bagi mobil diesel.