Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Berita

Kenapa Astra Tak Bikin Merek Mobil Sendiri Saja?

Beberapa produk Daihatsu dan Toyota yang berada di bawah naungan Astra sebenarnya bisa disebut sebagai mobil nasional.
Berita - Sabtu, 9 Desember 2017 10:00 WIB
Penulis : Danu P Dirgantoro


Pernah dengar Perodua? Merek asli Malaysia namun produknya punya kemiripan spesifikasi dan tampilan seperti Daihatsu. Bahkan beberapa komponennya diimpor oleh PT Astra Daihatsu Motor atau yang tersohor dengan singkatan PT ADM.

PT ADM sendiri punya kemampuan produksi luar biasa besar, bahkan kini ia memiliki fasilitas riset dan pengembangan yang diklaim terbesar di tanah air. Lantas kenapa tak bikin mobil dengan merek sendiri?

BACA JUGA

Pertanyaan ini pun harus dijawab Astra sebagai yang menaungi PT ADM dalam eksistensinya di Indonesia. "Secara bertahap kita sudah dipersilakan prinsipal untuk membuat kiprah. Hadirlah Astra Daihatsu Ayla, Astra Toyota Agya, sudah start itu," terang Yulian Warman, Head of PR PT Astra International yang kami temui di Semarang (7/12).

Sejauh ini pihaknya sudah sangat bangga bisa menyematkan embel-embel Astra pada LCGC di atas. Lantas kenapa tak dibuat saja merek mobil Astra agar menjadi merek mobil nasional?

"Kita tidak usah lihat ke sananya (merek nasional), tapi apa kontribusi kita untuk Indonesia dan untuk dunia ini," imbuh Yulian. Bisa dikatakan, yang diutamakan Astra sebagai 'raksasa' otomotif tanah air adalah kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi. "Dari adanya PT ADM yang melakukan produksi dan perwujudan model khusus untuk Indonesia, terlibat lah vendor-vendor lokal yang jumlahnya banyak."

"Kalau harus merek nasional itu kan sebenarnya karena emosional kita saja. Apa gunanya ada merek tapi "lokal kontennya" dari pihak lain (asing), itu kan berarti cuma nempel nama saja," tegas Yulian.

Sebenarnya, kandungan lokal LCGC Ayla, Agya, Sigra dan Calya sudah sangat tinggi. Model-model tersebut bahkan disebut pabrikannya merupakan jawaban dari permintaan konsumen Indonesia dan dibuat di Indonesia - oleh orang Indonesia.

Tapi tetap saja Astra enggan menyebutnya sebagai mobil nasional. "Jangan, itu sensitif. Kami engga usah campaign, biarkan masyarakat menilai. Saya tidak mau didorong harus menyebut seperti itu, yang penting masyarakat lihat," kata pria humoris tersebut.

Menutup wawancara, Yulian kembali menegaskan kehebatan kontribusinya terhadap tanah air. "Kemampuan kami, SDM kami, supporting vendor kami, itu adalah kontribusi terbesar kami. Lebih besar dibanding kita bicara nama (merek nasional).


Tags Terkait :
Astra Daihatsu Toyota Ayla Sigra Calya Agya
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Road To GIIAS 2024
Artikel Terkait

Berita
Daihatsu Sigra Kembali Muncul Sebagai Penguasa Segmen LCGC

1 hari yang lalu


Berita
LCGC Masih Sangat Diminati Masyarakat, Ini Faktanya

2 minggu yang lalu


Berita
Ini Daftar Mobil yang Bisa Gunakan Pertamax Green 95

1 tahun yang lalu


Berita
Terios Sudah Dapat Pembaruan, Toyota Tetap Jual Rush dengan Tampang Lama

1 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Gaikindo Berharap Mobil Hybrid Segera Kecipratan Insentif

2 jam yang lalu


Berita
Ini Dia MINI JCW Bertenaga Listrik Pertama Di Dunia

2 jam yang lalu


Berita
Mitsubishi Pajero Akan Hadir Kembali Di 2027. Penantang Baru Di Segmen SUV Premium

6 jam yang lalu


Berita
Penantang Jimny 5-Door Bakal Dijual Rp 280 Jutaan, Simak Bocorannya

11 jam yang lalu


Berita
Beli Wuling Berhadiah Air ev dan BinguoEV

23 jam yang lalu