Di tengah menurunnya penjualan retail industri otomotif yang menurun tipis di bulan September (1,1%), Isuzu mengalami peningkatan penjualan.
Total penjualan Isuzu pada September 2017 sebesar 13.992 unit, naik sekitar 18.9% dibandigkan September 2016. Kenaikan terjadi dalam penjualan Medium Truck Isuzu, di September 2017 menyumbang angka penjualan sebanyak 2.260 unit atau naik sekitar 80.4%.
Penjualan Light Truck Isuzu (N-Series) September 2017 menyumbang 8.201, naik sekitar 20.2%. Sedangkan untuk Penjualan Pick Up Medium, menyumbang 972 unit, turun sekitar 12.4%. D-MAX menyumbang 970 unit.
Salah satu faktor meningkatnya penjualan mobil komersial Isuzu adalah, kondisi positif di bidang logistik dan infrastruktur. Isuzu Indonesa terus berharap pemerintah akan berusaha untuk membuka terus pertumbuhan perekonomian di segala aspek untuk mendorong pergerakan perekonomian kearah yang makin baik.
Selain itu Isuzu Indonesia juga sangat siap dengan regulasi pemerintah mengenai peraturan emisi gas buang dan juga pembatasan beban angkut kendaraan komersial.
Mendukung meningkatnya penjualan, tentu menyebarnya jaringan aftermarket, serta kesiapan pelayanan konsumen juga semakin ditingkatkan.
Saat ini jaringan penjualan dan pelayanan Isuzu terdiri dari :
- OUTLET : 105 outlets, 24 outlet satelit
- SPARE PART :
- Isuzu memiliki 2.403 Parts shop yang berada di 355 kota.
- Isuzu memiliki 12 parts Depo, yang terdiri dari 6-part Depo untuk Isuzu GIGA (Medan, Pekanbaru, Surabaya, Samarinda, Banjarmasin, Makassar), 4 Parts Depo untuk Isuzu Elf (Lampung, Palembang, Manado, Bali) dan 1 parts Depo gabungan di kota Semarang.
- SERVICE
- Armada Bengkel Isuzu Berjalan (BIB): 128 unit mobil BIB, dan 5 Unit motor BIB
Serta 128 bengkel resmi dan authorized workshop.