Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Isuzu Fokus Jualan Mesin Pencari Cuan

Berita
Kamis, 26 Januari 2023 16:30 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Isuzu pernah masyur sebagai brand yang bermain di ranah mobil penumpang. Kita pasti kenal dengan sosok Isuzu Panther yang cukup tersohor itu.

Namun seiring dengan perkembangan, label asal Jepang ini pun menerapkan visi baru di pasar Indonesia untuk lebih fokus pada dunia komersial. Walau mereka masih punya unit mobil penumpang seperti MU-X, akan tetapi saat ini CBU Thailand ini akan lebih banyak menyasar pada pasar fleet.

BACA JUGA

Berdasarkan data Gaikindo yang dipresentasikan Isuzu, Rabu (25/01) tercatat angka 33.715 unit berhasil terjual. Ini pencapaian tertinggi sejak eksistensi mereka yang dimulai sejak 1974.

Di sepanjang 2022, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) sang pemegang bendera Isuzu di Indonesia berhasil mampu mengembangkan penjualan hingga 20,6%.

Penjualan terbesar Isuzu datang dari Isuzu Elf berhasil dijual 16.192 unit dan market share 25,1%. Diikuti oleh varian dikelas medium pick up, Isuzu Traga di angka 12.921 unit. Kemudian dari kelas medium truck, Giga sebanyak 3.370 unit.

Kenaikan signifikan ini diakui oleh Isuzu berkat strategi double striker yang mereka lakukan. “Strategi besar kita adalah double striker, yakni mengubah pendekatan pada konsumen dengan melibatkan langsung layanan sales dan aftersales sedari awal,” ungkap Rian Erlangga, selaku Deputy Division Head of Business Strategy Division IAMI dalam acara gathering Rabu (25/01).

Dengan melibatkan langsung sales dan aftersales dari sejak awal, maka pelanggan Isuzu dapat melakukan kalkulasi bisnis sedari dini termasuk biaya perawatan, bahan bakar hingga solusi apabila terjadi kasus kerusakan.

“Ibarat kata, kita bukan lagi jual mobil, namun kita jual mesin penghasil cuan (keuntungan) yang bisa langsung diperhitungkan di atas kertas dengan pelanggan sedini mungkin,” jelas Rahmat Samulo, Direktur PT IAMI pada kesempatan yang sama.

“Kita upayakan agar unit Isuzu milik pelanggan selalu sigap cari uang dengan waktu perbaikan seminim mungkin,” sambungnya.

Pada startegi double striker ini Isuzu didukung oleh 163 Bengkel Isuzu Berjalan (BIB), lebih dari 1.500 partshop, Part Depo Palembang dan Makassar, Servis 24/7 dan 122 Bengkel Mitra Isuzu (BMI).

markondez

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver


Tags Terkait :
Isuzu Rajanya Diesel Komersial
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Rekam Jejak Sang Pionir Mesin Diesel Dunia di Isuzu Plaza

1 tahun yang lalu


Berita
Isuzu Fokus Jualan Mesin Pencari Cuan

1 tahun yang lalu


Berita
Setelah 30 Tahun, Isuzu Resmi Umumkan Pamitnya Panther

3 tahun yang lalu


Berita
Elf EV, Sebuah Kebangkitan Isuzu di Ranah EV Komersial

5 tahun yang lalu


Berita
Isuzu Panther Siap Disegarkan, Tapi Terganjal Hal Ini

8 tahun yang lalu


Video : Mengupas Lebih Dalam Isuzu D-Max 2.5 TD

Berita | 4 tahun yang lalu


Berita
Masih Tak Percaya Isuzu Panther Masih Diproduksi?

4 tahun yang lalu


Berita
Test Drive Isuzu Traga

4 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Avanza-Veloz Hybrid, Tak Dijual Tahun Depan. Lalu Kapan?

5 jam yang lalu


Berita
BP-AKR Resmikan SPBU Pertama Mereka di Kota Bandung, Di Sini Tempatnya

11 jam yang lalu


Berita
Mitsubishi Beri Sinyal Siapkan Mobil Hybrid Rakitan Dalam Negeri

12 jam yang lalu


Berita
Ini Yang Bakal Terjadi Apabila Honda-Nissan-Mitsubishi Merger

12 jam yang lalu


Berita
Toyota Zenix Hybrid Tipe V Jadi Yang Terlaris di Indonesia, Ini Skema Kreditnya Selama 5 Tahun

14 jam yang lalu