Mobil listrik yang digadang akan populer di Indonesia kini mendapat dukungan insfrastruktur dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Belum lama ini PLN menyampaikan bahwa mereka siap menyediakan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU). Mereka pun menyampaikan bahwa sudah mencoba pengetesan pengisian baterai (charging) pada sebuah BMW i8 plug-in hybrid.
Dalam hasil pengetesan tersebut, SPLU dinyatakan dan dianggap siap mendukung infrastruktur pengisian energi mobil listrik. Disampaikan pula bahwa di provinsi DKI Jakarta sudah ada 578 unit SPLU yang tersebar.
Jika sesuai rencana, PLN berencana untuk mulai menyebar 1.000 unit SPLU di DKI Jakarta hingga akhir tahun ini. Sebenarnya SPLU sendiri sudah ada sejak Agustus 2016 lalu, namun saat ini hanya untuk mendukung perekonomian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
"Selain perkembangan jumlah, PLN juga akan terus berinovasi agar SPLU dapat semakin mudah digunakan dan diakses oleh masyarakat. Masyarakat juga dapat meminta kepada PLN untuk memasangkan SPLU di lokasi yang diinginkan agar kebutuhan energi listriknya terpenuhi, termasuk juga sebagai charging station kendaraan listrik," tulis PLN Distribusi Jakarta Raya dalam siaran persya.
Untuk sistem pembayarannya, saat ini SPLU mengadopsi sistem prabayar. Para penggunanya perlu mengisi pulsa kWh meter dengan membeli token listrik melalui Payment Point Online Bank (PPOB), ATM, minimarket, dan gerai lainnya dengan menyebutkan ID Pelanggan atau nomor kWh Meter yang tercantum di SPLU yang akan digunakan.
Selain pengetesan pengisian baterai, PLN juga memperkenalkan prototipe dari lahan parkir yang dibuat khusus untuk kendaraan listrik yang dimana di dalam lahan tersebut sudah tersedia SPLU. Hal ini juga jelas akan mendorong masyarakat menggunakan kendaraan listrik karena kemudahan melakukan pengisian baterai saat parkir sehingga kendaraan listrik dapat melakukan pengisian baterai.