Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Buruh PT JICT Berdemo, Pengusaha Truk Klaim Rugi Hingga Rp 60 Miliar

Aktivitas bongkar-muat barang di PT JICT pada Kamis kemarin lumpuh total akibat aksi mogok ratusan pekerja sejak pagi pukul 07.00 WIB. 
Berita
Senin, 7 Agustus 2017 15:00 WIB
Penulis : ZCH1708


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Pengusaha angkutan barang mengaku rugi hingga Rp 60 miliar akibat aksi demo yang digelar ratusan buruh anggota Serikat Pekerja  PT Jakarta International Container Terminal yang berlangsung Kamis (3/8/2017) di depan halaman kantor JICT di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Aksi demonstrasi ini mengakibatkan kegiatan bongkar muat peti kemas dan barang dari dan ke kapal menjadi molor. 

Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Atprindo) Bidang Distribusi dan Logistik Kyatmaja Lookman mengatakan,  para pengusaha pemilik truk, peristiwa ini menjadi pihak yang paling terpukul oleh aksi demonstrasi ini. "Kita yang jelas dirugikan meskipun (layanan bongkar muat barang) juga dioper ke operator lain seperti NPCT1 atau yang lainnya," kata Kyatmaja Lookman.

Aktivitas bongkar-muat peti kemas di JITC

Hitung-hitungan angka kerugian sekitar Rp 60 miliar tersebut berasal dari estimasi aksi demo yang dijadwalkan berlangsung selama sepekan. Sepekan aksi demo membuat kerugian dua hari kerja, karena antrean panjang dikalikan dengan jumlah perusahaan operator truk bongkar muat sebanyak 20.000 di Pelabuhan Tanjung Priok, dan kerugian per hari rata-rata Rp 1,5 juta.

Setiap unit truk diasumsikan bisa dioperasikan sebanyak 15 trip per bulan. Aksi demo selama seminggu membuat pengusaha angkutan truk kehilangan dua trip.

BACA JUGA

"Anggap saja kami dialihkan ke operator lain dengan berbagai kendala seperti antrean, estimasi kerugian yang ditimbulkan bisa dua hari kerja. Kita ada opportunity lost dua trip dalam seminggu. Utilisasi menjadi turun akibat potensi antrean di tempat lain. Jika diakumulasi, nilai kerugian dikalikan jumlah operator sebanyak 20 ribu dan dikalikan dua hari kerja, maka potensi kerugian mencapai 60 miliar," ujarnya.

Dia menjelaskan, bisnis angkutan truk bertumpu pada perputaran truk yang dioperasikan. Karenanya, membutuhkan kelancaran alur perjalanannya, baik saat truk mengambil barang di depo sampai saat mengirim barang ke pelabuhan atau sebaliknya.

"Kita berharap JICT bisa menyelesaikan masalah ini dengan serikat pekerja, karena yang dirugikan juga pihak lain. Dari sisi pengusaha truk kita berupaya tidak membebankan biaya lebih kepada konsumen," ungkapnya.

Aktivitas bongkar-muat barang di PT JICT pada Kamis kemarin lumpuh total akibat aksi mogok ratusan pekerja sejak pagi pukul 07.00 WIB. Aksi mogok ini diikuti lebih dari 90 persen pekerja JICT atau sekitar 650 buruh. Menurut Sekretaris Jenderal Serikat Pekerja JITC M Firmansyah, sebelum buruh menggelar aksi mogok, direksi PT JICT sudah melakukan penutupan pelabuhan dan sweeping pukul 03.00 WIB dini hari tadi.  

Serikat Pekerja JICT menuntut direksi menambah bonus kerja tahunan tahun 2016. Pekerja memprotes perpanjangan Kontrak JICT. Pembayaran uang sewa ilegal perpanjangan kontrak yang telah dibayarkan sejak 2015 menurut serikat membuat hak pekerja berkurang hingga 42 persen.

Sementara, pendapatan JICT sepanjang 2016 naik 4,6 persen. Biaya overhead termasuk bonus tantiem direksi serta komisaris naik 18 persen.

JICT merupakan operator pelabuhan peti kemas terbesar di Tanjung Priok. Serikat Pekerja JICT merencanakan aksi mogok kerja sampai tanggal 10 Agustus 2017. Akibat aksi mogok buruh ini, aktivitas bongkar muat petikemas di JICT dialihkan sementara ke empat terminal petikemas lain di Pelabuhan Tanjung Priok.

Yakni, Terminal Operasi 3 PT Pelabuhan Tanjung Priok, TPK Koja, New Priok Container Terminal 1 (NPCT1), dan PT Mustika Alam Lestari (MAL).


Tags Terkait :
JICT Jakarta International Container Terminal Tanjung Priok Peti Kemas Aptrindo Kyatmaja Lookman
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Berita
Buruh PT JICT Berdemo, Pengusaha Truk Klaim Rugi Hingga Rp 60 Miliar

Aktivitas bongkar-muat barang di PT JICT pada Kamis kemarin lumpuh total akibat aksi mogok ratusan pekerja sejak pagi pukul 07.00 WIB. 

8 tahun yang lalu


Berita
Senin Lusa, Awak Truk Akan Deklarasikan Komitmen Truk Pelopor Keselamatan Berkendara

Nantinya di acara ini juga akan dilakukan penempelan stiker Truk Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas di kaca depan truk.

8 tahun yang lalu

Berita
Apresiasi Pada Supir Truk, UD Trucks Gelar Ajang Going the Extra Miles 2019

UD Trucks berikan apresiasi kepada supir truk yang diwujudkan dalam Going the Extra Miles. Tak hanya itu, diberikan juga materi safety driving dari pihak UD Trucks dan kepolisian.

6 tahun yang lalu


Terkini

Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

3 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 9 Jadi Armada GrabExecutive

Tahap awal beroperasi 50 unit sebagai taksi premium pertama bertenaga listrik

4 jam yang lalu


Berita
BMW Tegaskan Untuk Terus Tingkatkan Layanan Purna Jual Berstandar Global

Uji kompetensi teknisi yang berkelajutan juga salah satu jalan untuk peningkatna standar pelayanan ke pemilik kendaraan

5 jam yang lalu


Berita
Veloz Jelajah Nusa, Start Dari Lombok Menuju Wilayah Barat Indonesia

Toyota memulai ekspedisi "Veloz Jelajah Nusa" dari Sirkuit Mandalika. Satu unit Veloz Hybrid EV akan diuji menempuh rute lintas pulau hingga wilayah barat Indonesia.

23 jam yang lalu


Berita
Berawal Dari Mi Instan di Ukraina Kini VinFast Menjadi Pemain EV Global

Siapa yang menyangka bahwa awal mula VinFast ialah membuat Mi Instan.

1 hari yang lalu