Banyak orang-orang awam mengenai model-model BMW yang sangat beragam dan bervariatif. Mulai dari seri-1 hingga seri-7 kemudian ada lagi BMW X yang merupakan jajaran SUV dan juga BMW M sebagai model mobil berperforma tinggi.
Setiap model dengan seri angka tersebut disesuaikan kelasnya dan juga menggambarkan karakter mobilnya. Semakin besar angka, maka semakin besar ukurannya. Tapi ternyata ada karakter yang unik dari angka ganjil dan genap.
Model "standar" BMW adalah Seri ganjil. Di sini konsumen akan mendapatkan kualitas dan harga selayaknya BMW. Tapi Seri genap lebih spesial dan lebih menggugah emosional dibandingkan logika. “Seperti Seri-4 dan 6 yang penekanannya lebih pada desain dan estetika, karena pendekatannya lebih ke emosional. Kalau seri-3, 5 dan 7 lebih soal inovasi, teknologi, performa, kedinamisan. Lebih logis (harganya),” Ungkap Jodie O’tania selaku Vice President of Corporate Communications BMW Group Indonesia saat media test drive di Bandung (1/2).
BMW seri genap desainnya selalu unik dan juga menarik tapi ada hal yang harus dibayar untuk itu. "Lihat Seri-4 dan Seri-6. Cantik, tapi harganya tinggi dan tidak masuk logika,kan?" tambah Jodie. Jadi bisa dibilang kalau BMW berseri genap merupakan produk untuk konsumen yang lebih memakai faktor emosi dalam pembelian. Sedangkan bagi yang menghitung value for money serta fungsi, disediakan BMW berseri ganjil.
Hal sama juga berlaku untuk SUV yang ditandai dengan huruf "X" di depannya, juga produk hybrid dan elektrik mereka yang ditandai huruf "i".