Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Berita

BMW M4 CS Bertenaga 460 HP Meluncur, Diproduksi terbatas

Hari ini (19/4) BMW meluncurkan ke dunia produk terbaru dari divisi M yakni BMW M4 CS. Apa bedanya dengan M4 biasa? Kami pun telah melihatnya langsung.
Berita - Rabu, 19 April 2017 11:20 WIB
Penulis : Fitra Eri


Bertempat di Shanghai (19/4), BMW secara resmi meluncurkan M4 CS. Mobil ini disiapkan sebagai varian lebih sangar dari M4. CS sendiri merupakan singkatan Competition Sport yang menandakan napas utama mobil ini.

"Mobil ini bertenaga 460 hp yang dihasilkan dari mesin 3.000 cc turbo 6 silinder segaris," ucap Peter Quintus Vice President of Sales & Marketing BMW M Division, yang memperlihatkan ke OtoDriver mobil ini di Korea kemarin, bertepatan dengan acara BMW M Driving Experience. "Mobil ini memiliki mesin serupa M4 GTS namun tanpa injeksi air."

BACA JUGA

Filosofi mobil ini adalah lebih fokus pada performa di trek. Untuk itu dilakukan pengurangan bobot intensif, lewat penggunaan material serat karbon serta pengurangan beberapa fitur tidak perlu. Di trim pintu hanya disediakan tali untuk menarik pintu, bahkan jok depan dibolongi di bagian tidak menyangga tubuh. Saat kami duduk di dalamnya, tak terasa beda dengan kursi normal, padahal area yang 'dibuang' dari kursi cukup banyak.

Alhasil ia lebih ringan 30 kg dibanding M4 biasa. Selain itu, performa mesin dan pengendalian juga ditingkatkan. Tenaga naik 29 dk, sementara suspensi dan diferensial menggunakan tipe sport. Lebih tidak nyaman di jalan, namun performanya luar biasa. Mobil ini mencatat waktu 7 menit 38 detik untuk mengitari sirkuit Nurburgring, 5 detik lebih cepat dibanding M4 biasa.

BMW M4 CS

BMW akan memproduksi M4 CS dalam jumlah terbatas. "Untuk seluruh dunia tak sampai 3.000 unit dalam 2 tahun ke depan," tambah Peter. "Setengahnya untuk pasar Amerika Serikat, sisanya baru disebar ke seluruh dunia. 

Tahun lalu BMW memproduksi M4 GTS bertenaga 500 hp yang hanya dibuat 800 unit. Tapi mobil itu sekarang sudah ludes terjual dan tak diproduksi lagi. Secara spek M4 CS memang tak seekstrem GTS, tapi untuk saat ini ialah M4 tersangar yang bisa dimiliki.

Pihak BMW Indonesia belum tahu apakah Indonesia mendapat jatah. Kalaupun iya, dipastikan harganya lebih mahal. Di Eropa, M4 CS dijual 30% lebih mahal ketimbang M4 biasa. Sedangkan saat ini M4 dijual BMW Indonesia dengan harga sekitar Rp 2 miliar. Artinya jika M4 CS masuk, diprediksi bisa berada di atas Rp 2,5 miliar. Tetap lebih 'masuk akal' ketimbang GTS yang dibanderol hampir Rp 4 miliar. 

BMW M4 CS

BMW M4 CS


Tags Terkait :
BMW M4 M4 CS
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Berita
Terkonfirmasi! BMW M4 Bakal Pertahankan Transmisi Manual!

4 tahun yang lalu


VIDEO: GR Supra Taklukan Nurburgring Lebih Baik Ketimbang Z4

Berita | 4 tahun yang lalu


Berita
SPY SHOT: BMW M3 G80

4 tahun yang lalu


Berita
Ini Dia Koleksi Mobil Super Mewah Reino Barack

5 tahun yang lalu


Berita
BMW M3 dan M4 Versi Baru Bakal Dapati Berbagai Penyempurnaan

5 tahun yang lalu


Berita
BMW M3 Dan M4 JDM "Jadi-jadian" ini Hadir Dengan Cukup Istimewa

6 tahun yang lalu


Berita
BMW M4 CS Bertenaga 460 HP Meluncur, Diproduksi terbatas

7 tahun yang lalu


Berita
BMW Berikan Warna Merah Menyala Pada M3 Competition Package

7 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Diklaim Lebih Aman, Baterai UABS Resmi Diproduksi Di Indonesia

1 jam yang lalu


Berita
Melihat Lebih Dekat Suzuki eVitara, Calon Rival Hyundai Kona Electric

5 jam yang lalu


Komparasi
BAIC BJ80 Vs Mercedes-Benz G-Class. Seberapa Mirip Dimensi Dan Spesifikasinya?

11 jam yang lalu


Berita
Suzuki eVitara Debut Dunia, Versi Nyata Dari eVX Concept

15 jam yang lalu


Berita
Tak Cuma Buat Angkut Barang, Hilux Rangga Juga Bisa Jadi Mobil Balap

17 jam yang lalu