Toyota Australia baru saja mengunggah sebuah video pada akun Youtube mereka yang berisi Toyota C-HR. Video ini mungkin memiliki maksud agar orang-orang yang berniat untuk membeli SUV kompak seperti Honda HR-V ataupun Mazda CX-3 agar berpikir dua kali, untuk menunggu Toyota C-HR yang akan hadir sebentar lagi di tahun 2017.
Saat diperkenalkan di Jenewa, Toyota sudah memeiliki rencana untuk melakukan proses produksi mobil ini Pabrik Sarkaya di Turki dan juga setelahnya di Pabrik Miyagi di Jepang mulai tahun ini. Thailand juga tidak ketinggalan karena sebagai salah satu bagian terpenting Toyota juga sudah ada di dalam list. Bila Thailand memproduksinya, sangat besar kemungkinan mobil ini juga masuk Indonesia.
Australia memiliki standar mobil setir kanan di pasar Asia Pasifik, sama seperti negara kita. Apakah kehadirannya di tahun 2017 di Australia nanti menandakan akan hadirnya C-HR di pasar ASEAN tahun depan juga?
Untuk pasar Jepang, C-HR akan dipasangkan dengan mesin 2.000 cc empat silinder disandingkan dengan transmisi CVT berpenggerak roda depan. Mesin ini memiliki tenaga 150 dk dan torsi sebesar 193 Nm. Jika dibandingkan dengan Honda HR-V berkapasitas 1.800 cc, C-HR lebih unggul 11 dk dan 21 Nm. Selain itu akan ada pilihan mesin mungil 1.200 cc dengan turbo yang disandingkan dengan dua pilihan transmisi, yaitu manual 6 percepatan serta CVT. Tak lupa mobil ini juga memiliki opsi penggerak All-Wheel Drive. Versi Hybrid disebut pula akan hadir.
Sebetulnya dengan kapasitas mesin 2.000 cc, praktis dari segi harga C-HR bertemu dengan Honda HR-V 1.8, Mitsubishi Outlander Sport serta Mazda CX-3. Akan sangat menarik kalau Toyota memasukkan opsi mesin kedua ke Indonesia. Ia mestinya berharga lebih murah dan bersaing dengan Honda HR-V 1.5, Nissan Juke, Ford Ecosport, serta Chevrolet Trax.