OTODRIVER - Pada gelaran GIIAS 2024 pada 18-28 Juli 2024 mendatang, Honda membeberkan akan memamerkan lima model mobil dengan teknologi elektrifikasi.
Dalam presentasi saat konferensi pers GIIAS 2024, nampak tiga siluet yang tampak dari lima model yang akan mereka bawa. Dikatakan bahwa model ini perdana tampil di Indonesia dan bahkan di antaranya bahkan menjadi yang pertama hadir di Asia Tenggara.
Menyorot pada foto teaser tersebut tampak ada 3 produk elektrifikasi Honda dalam wujud SUV, MPV, dan hatchback.
“Kami belum bisa informasikan spesifik modelnya apa, tapi yang pasti akan ada model elektrifikasi baru yang ditampilkan di GIIAS nanti,” tutur Yulian Karfili, PR & Digital Strategy Senior Manager PT Honda Prospect Motor (HPM) saat dihubungi Otodriver (16/06).
Salah satu model yang menarik untuk spekulasi dipasarkan di Indonesia adalah sosok siluet MPV yang kemungkinan adalah Honda Step WGN e:HEV.
Jika Honda meluncurkanya di Indonesia, Step WGN akan langsung masuk dalam segmen persaingan yang dihuni oleh Toyota Voxy dan Nissan Serena. Di sinilah pasar MPV mewah berukuran medium akan menjadi lebih seru.
Sebagai informasi, Nissan telah mengkonfirmasikan akan meluncurkan Serena C28 di GIIAS dengan membawa varian dengan teknologi e-Power. Artinya rival terdekat Step WGN saat ini adalah Nissan Serena C28 e-Power yang juga mengasup teknologi hybrid.
Sebenarnya ketiga mobil ini bisa dikatakan sebaya karena sama-sama diluncurkan ke publik Jepang di 2022. Honda Step WGN hadir pada 7 Januari 2022, Toyota Voxy menyapa publik bersama kembarannya Toyota Noah pada 13 Januari 2022. Sedangkan Serena generasi ke VI hadir pada 13 November 2022.
Masuk dalam peta persaingan MPV premium mid-size, Honda secara resmi akan menjadi pemain baru di kelas yang sudah ‘dikuasai’ oleh Toyota dan Nissan.
Lalu seperti apa gambaran tentang Honda Stepwgn gen VI ini?
Desain
Mengenai desain, generasi VI ini punya garis mengkotak yang lebih tegas dari sebelumnya. Ia pun punya tampilan minimalis dan lugas, tak seheboh sebelumnya yang dilengkapi dengan spoiler gondrong di bagian depan dan sisi kiri kanannya.
Kesederhanaan desain generasi VI ini sepertinya menunjukkan kedewasaan tersendiri. Ia nampak lebih segar modern namun tetap memiliki wibawa dan tetap stylish.
Hanya saja keunikan generasi V yang ada pada pintu belakangnya yang disebut sebagai pintu Waku Waku ditanggalkan dan diganti dengan pintu konvensional yang dioperasikan secara otomatis.
Padahal pintu Waku Waku itu adalah fitur yang membuat Stepwgn unik dibandingkan para rivalnya. Pintu bagasi bisa dibuka ke atas, tapi juga bisa dibuka sebagian ke samping yang lebih praktis.
Kabin
Dari generasi sebelumnya Step WGN tidak memiliki perubahan drastis pada interiornya, terutama dari desain dashboard. Layar infotainment bergaya floating 11,4 menyajikan informasi yang mudah dibaca dan diklaim user friendly. Sedangkan pada penumpang belakang tersedia layar 15 inci yang menempel di plafon baris tengah. Sistem infotainment ini terhubung dengan Honda Connect dan Honda Sensing
.
Captain Seat mengisi baris kedua baris kedua, yang memberikan kesan ekslusif, lega dan juga mewah. Generasi teranyar ini sudah dilengkapi dengan penopang kaki untuk lebih memanjakan penumpang salama perjalanan.
Mesin
Varian Step WGN e:HEV mengandalkan mesin Atkinson Cycel 2.0 liter yang menghasilkan tenaga 144 hp dan torsi puncak 175 Nm. Total output yang dihasilkan adalah 182 hp dan torsi 315 Nm
.
Sedangkan untuk konsumsi bahan bakarnya dikabarkan mampu menempuh 20,3 km/liter berdasarkan penghitungan WLTC.
Kinerja mesin ini dipadukan dengan transmisi e-CVT yang menyalurkan kinerja mesin ke roda depan.
Dimensi
Berbincang mengenai dimensi (P x L xT) mobil ini punya panjang 4.800-4.830 mm, lebar 1.750 mm, tinggi 1.840-1.855 mm dan wheelbase 2.890 mm. Dengan demikian ia menjadi yang paling bongsor di antara kedua rivalnya tersebut.
Menyingung sedikit mengenai elektrifikasi, Honda Step WGN akan jadi rival sengit bagi Nissan yang mengandalkan Serena e-Power. Dari sisi performa keduanya dapat dikatakan beda tipis saja. Nah, masalahnya bagaimana dengan Toyota yang masih mengandalkan Voxy bermesin konvensional? Tentu dari performa dan penggunaan bahan bakar akan susah mengimbangi kedua rivalnya itu. Namun perlu diingat bahwa Toyota masih punya kartu yang disimpan yakni Voxy Hybrid dan masih belum diketahui kapan akan hadir di Indonesia. (SS)