Honda baru saja kembali merencanakan untuk menambahkan 21 juta unit mobil Honda yang harus direcall untuk menggantikan airbag yang menggunakan merek Takata. Selain itu hal ini diperkuat karena ada pengumuman dari United States National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) dimana mobil yang terkena dampak karena penggunaan airbag dari Takata ini ternyata terus bertambah sekitar 35 hingga 40 juta unit.
Karena Honda adalah salah satu pelanggan terbesar Takata, mereka kini harus melakukan recall hingga totalnya 51 juta unit. Padahal saat ini Honda juga sedang melakukan proses penggantian airbag yang cacat dari Takata dan sudah menentukan pabrikan lain untuk menyuplai airbag semenjak November 2015 lalu.
Seperti yang diberitakan The New York Times, diungkapkan oleh Tetsuo Iwamura selaku Executive Vice President and Executive Officer Honda bahwa Honda tidak menjelaskan secara rinci berapa unit Honda di Amerika yang direcall. Berbeda dengan Australia yang akan kembali memanggil para customernya untuk menindaklanjuti proses recall ini karena bertambahnya jumlah produk Honda yang menggunakan Takata.
Sudah terjadi 13 kematian yang diakibatkan oleh Takata karena kecacatan ini. Takata dikabarkan akan mengeluarkan berita resmi mobil-mobil apa saja yang terkena dampak cacatnya airbag Takata.