Renault Kwid yang berdimensi kompak dengan desain bodi yang atraktif ternyata menarik perhatian seoarang seniman di India bernama Sen Shombit. Seketika mobil yang belum lama debut di Indonesia itupun jadi sasaran kanvas untuk melukis dengan aliran gesturalism.
Diberitakan Carscoop (12/12), Renault memang sengaja mengundang seorang seniman lukisan untuk mengecat Kwid. Dan hasilnya pun diboyong ke Perancis untuk dipajang.
Vice President Design R&D Renault, Patrick Lecharpy bahkan antusias dan senang dengan adanya seorang seniman yang mengekspresikan gaya dan idenya pada Kwid.
Walau terlihat atraktif dengan paduan warna yang artistik, pihak Renault tak menyebut jika gagasan menjadikan karya tersebut untuk pilihan terbaru warna Kwid.
Kwid yang jadi "kanvas" sang pelukis sendiri tak punya perbedaan spesifikasi dan dimensi dengan yang dijual di Indonesia. Ia pakai mesin 1.000 cc 12 klep dengan konfigurasi tiga silinder bertransmisi manual.
Di negara asalnya, India, Kwid sudah hadir dalam pilihan transmisi otomatik. Sementara di Indonesia, mobil yang tak masuk skema LCGC ini rencananya baru tahun depan diterima konsumen dan ada pilihan matic-nya. Harganya juga sangat menggiurkan, diprediksi mulai kurang dari Rp 120 juta.