McLaren 570S sebagai salah satu supercar yang dijual di Indonesia menambah deretan mobil-mobil eksotis di pasar domestik. Walau bertenaga buas seperti mobil sekelasnya, tapi ternyata ia diklaim tak rewel.
Dibanding beberapa model Ferrari dan Lamborghini yang acap terlihat berhenti di tengah kemacetan Ibu Kota karena mesinnya over heat, tak demikian dengan 570S.
Lebih lanjut Irwan menjelaskan bahwa supercar bermesin V8 ini dengan dilengkapi radiator berjumlah empat buah. Maka hal itu menjamin mesin tetap dalam suhu normal sekalipun kena macet di siang hari yang panas.
Salah satu rahasianya adalah displacement alias kapasitas dapur pacu 570S yang tergelong tak terlalu besar di kelasnya. Kendati demikian, unit 3.800 cc yang dijejali twin turbo itu mampu melecutkan tenaga sebesar 570 dk.
"Ia tetap mudah dikendalikan. Tenaganya tidak liar, pengemudi sangat mudah mengontrol mobil karena suspensi sudah serba elektronis," tambah Irwan yang memegang lisensi After Sales McLaren P1 dari Principal di Inggris. Dengan kombinasi seperti itu, harusnya McLaren layak untuk digunakan sebagai mobil andalan harian.
Apakah klaim itu benar? Kami pun mengetesnya langsung selama 3 hari di berbagai kondisi. Nantikan video review McLaren kami di channel Youtube "OtoDriver". Video itu akan kami upload setelah selesai proses editing.