Mazda sedang mengembangkan sebuah teknologi yang akan menjadi bagian dari SkyActive –Vehicle Dynamics. Teknologi ini berhubungan dengan pergerakan dan pengendalian mobil.
Mazda sedang mengembangkan sebuah teknologi yang akan menjadi bagian dari SkyActive –Vehicle Dynamics. Sistem ini menambah keasyikan mengemudi tanpa Anda menyadarinya.
Teknologi terbaru itu adalah G-Vectoring Control (GVC) yamng mampu mengontrol torsi mesin dari berdasarkan informasi yang didapat dari pergerakan setir. Sistem ini bekerja sangat halus hingga Anda tak bisa mendeteksinya sedang bekerja. Berbeda dengan stability control atau ABS yang dapat terasa oleh indera kita.
Sistem ini akhirnya mampu memberikan optimalisasi bobot pada keempat bannya sehingga mobil bisa terus asyik dikendalikan tanpa banyak koreksi setir dari sang pengemudi. Sistem ini akan menambah daya belok mobil dengan sudut setir lebih sedikit. Mazda juga mengklaim ia bakal sangat efektif di medan licin seperti salju. Sedangkan di jalan aspal tak akan bisa terdeteksi secara gamblang.
Lantas mengapa Mazda mengeluarkan uang banyak merancang sistem yang begitu halusnya hingga tak terdeteksi sedang bekerja? "Bagian finance pabrikan mobil pasti tak akan setuju jika insinyur membuat suatu teknologi yang sulit dirasakan gamblang penggunanya. Tapi sudut pandang kami berbeda. Justru hal-hal halus seperti ini yang akan memperbaiki feeling mengemudi. Tak jelas terasa, namun membuat pengendaraan Mazda semakin menyatu dan mengasyikkan," jelas Kelvin Hiraishi, bos R&D Mazda.
GV
C rencananya akan akan diaplikasikan pertama kali pada Mazda3 terbaru yang sebentar lagi akan diperkenalkan di Jepang. Kemudian GVC juga akan hadir nantinya di Mazda6 di Amerika Serikat.