Isuzu MU-X facelift baru saja diluncurkan kemarin (8/8). Namun tetap saja ia hadir tanpa kedatangan dua mesin barunya yang baru saja diperkenalkan di Thailand yaitu mesin diesel 1.900 cc dan 3.000 cc Blue Power.
Permasalahan standar emisi dan biaya pengembangan agar mampu menelan BBM diesel berkualitas Euro2 seperti di Indonesia adalah yang menjadi kendala PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) tidak menghadirkan dua mesin baru tersebut.
"Memang sebetulnya mesin Blue Power dikembangkan untuk Euro4. Jadi nggak dikembangkan ke bawah. Tapi dari Euro4 kemudian Euro5, Euro6 ke atas,” jelas Edy J Oekasah selaku Product Development Director IAMI, di Senayan kemarin (8/8).
Pengembangan ke bawah agar mesin baru tersebut bisa diapakai di Euro 2 membutuhkan biaya yang besar. Hal ini dikarenakan memang belum pernah ada pengembangan yang menurunkan kondisi seperti ini. Selain itu, walaupun bisa dipakai di Euro2, sudah pasti harus mengkonsumsi Pertamina DEX yang distribusinya belum terlalu merata.
Hal tersebutlah yang membuat IAMI mengurungkan niatnya untuk menggunakan mesin baru melainkan tetap menggunakan mesin lamanya yang berkode 4JK1-TC berkapasitas 2.500 cc turbo.
Tapi walaupun masih menggunakan mesin tipe lama, mesin tersebut kini hadir dengan turbocharger baru yang berteknologi Variable Geometry System (VGS). Sehingga kini mesin tersebut menghasilkan tenaga 136 dk dengan torsi 32,6 kgm.
Supported By :