Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Isuzu MU-X Hadir Tanpa Mesin Blue Power. Mengapa?

Isuzu MU-X facelift baru saja diluncurkan kemarin (8/8). Namun tetap saja mu-X ini hadir tanpa kedatangan dua mesin barunya berkapasitas 1.900 cc yang lebih 'hijau'
Berita
Selasa, 9 Agustus 2016 11:30 WIB
Penulis : Hariawan Arif


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Isuzu MU-X facelift baru saja diluncurkan kemarin (8/8). Namun tetap saja ia hadir tanpa kedatangan dua mesin barunya yang baru saja diperkenalkan di Thailand yaitu mesin diesel 1.900 cc dan 3.000 cc Blue Power.

MU-X di Indonesia belum bisa pakai mesin 1.9 Ddi Blue Power

Permasalahan standar emisi dan biaya pengembangan agar mampu menelan BBM diesel berkualitas Euro2 seperti di Indonesia adalah yang menjadi kendala PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) tidak menghadirkan dua mesin baru tersebut.

"Memang sebetulnya mesin Blue Power dikembangkan untuk Euro4. Jadi nggak dikembangkan ke bawah. Tapi dari Euro4 kemudian Euro5, Euro6 ke atas,” jelas Edy J Oekasah selaku Product Development Director IAMI, di Senayan kemarin (8/8).

Pengembangan ke bawah agar mesin baru tersebut bisa diapakai di Euro 2 membutuhkan biaya yang besar. Hal ini dikarenakan memang belum pernah ada pengembangan yang menurunkan kondisi seperti ini. Selain itu, walaupun bisa dipakai di Euro2, sudah pasti harus mengkonsumsi Pertamina DEX yang distribusinya belum terlalu merata.

“Mengembangkan ke bawah itu harus ada tambahan development, jadi cost-nya bertambah supaya bisa dipakai di Euro2. Dan Euro2-nya juga dengan kondisi tanda kutip, yaitu kondisi yang boleh tidak memakai Pertamina DEX," ungkap Edy.

BACA JUGA
Masih bermodalkan mesin 4JK1-TC namun memiliki turbo berteknologi baru.

Hal tersebutlah yang membuat IAMI mengurungkan niatnya untuk menggunakan mesin baru melainkan tetap menggunakan mesin lamanya yang berkode 4JK1-TC berkapasitas 2.500 cc turbo. 

Tapi walaupun masih menggunakan mesin tipe lama, mesin tersebut kini hadir dengan turbocharger baru yang berteknologi Variable Geometry System (VGS). Sehingga kini mesin tersebut menghasilkan tenaga 136 dk dengan torsi 32,6 kgm.

Supported By : 


Tags Terkait :
Isuzu Mu-x
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Pikap
Isuzu Perluas Jangkauan Timur Indonesia, Kini Masuk Ke Sulawesi Tenggara

Untuk bantu tingkatkan sektor unggalan lokal seperti pertambangan dan agribisnis

1 minggu yang lalu


Truk
Isuzu Siapkan Traga Spesifikasi Khusus Indonesia

Pangsa pasar Isuzu di Indonesia sudah hampir separuh porsi penjualan di wilayah ASEAN

2 minggu yang lalu


Truk
Isuzu Terus Membangun Ekosistem Industri Otomotif Bersama UMKM

Satu strategi memperkuat eksistensi di pasar

3 minggu yang lalu


Truk
Isuzu Terus Menambah Kenyamanan Pengguna mu-X Dan D-Max

Mulai dari kelengkapan produk sampai sediakan asuransi bagi pengemudi

1 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Waspada, Sudah Hampir Sejuta Kendaraan Keluar Jabotabek

Kebijakan contraflow sempat diberlakukan bertepatan Hari Natal.

21 jam yang lalu


Berita
Insentif Mobil 2026, ICE dan Hybrid Dapat Banyak Insentif

Peta otomotif Indonesia tahun depan akan mengalami perbedaan dari tahun sebelummya. Ini buktinya.

23 jam yang lalu


Berita
Mitsubishi Akan Gunakan Mesin Triton Untuk Next Gen Pajero

Mesin 4N16 twin turbo disebut-sebut bakal jadi jantung Next Gen Pajero

1 hari yang lalu


Bus
Ribuan Bus Disiapkan Angkut Penumpang Nataru 2025 Dari Jakarta

Perhatikan kondisi laik jalan bus, karena saat ramp check ada yang tidak laik jalan.

1 hari yang lalu


Berita
Jejak Perjalanan 25 Tahun Kehadiran Nissan X-Trail

Sampai saat ini masih dianggap sebagai salah satu SUV yang punya fitur-fitur canggih dengan desain yang mengutamakan fungsi

1 hari yang lalu