Pembalap Belanda yang baru saja bergabung di tim Red Bull-TAG Heuer langsung meraih kemenangan di GP F1 Spanyol hari ini (15/5). Bukan saja merupakan kemenangan pertama tim Red Bull di tahun ini, tapi juga ia mengukir sejarah menjadi juara F1 termuda dengan usia 18 tahun 7 bulan dan 15 hari. Rekor sebelumnya dicetak Sebastian Vettel yang juara F1 pertama kali di usia 20 tahun.
Keberhasilan Max Verstappen yang juga putra Jos Verstappen diakibatkan oleh gabungan beberapa hal. Pertama adalah insiden tabrakan 2 pembalap Mercedes yang biasanya selalu mendominasi. Lewis Hamilton yang coba menyalip kembali Nico Rosberg di lap pertama, terdesak masuk rumput, kemudian melintir dan menabrak rekan setimnya. Tiba-tiba melintir dan tabrakan dengan rekan setimnya, Nico Rosberg.
Kesialan duet Mercedes membuat balap berlangsung seru, karena tak ada lagi mobil yang begitu superior di antara lainnya. Dan di sinilah kualitas Max mulai kelihatan.
Selama lebih dari 20 putaran, Verstappen melakukan hal yang luar biasa. Ia mampu menjaga kecepatan sembari menjaga kondisi ban. Lebih dari itu, ia tak sedikitpun melakukan kesalahan meski terus menerus ditempel Kimi Raikkonen yang tak sampai 1 detik di belakangnya.
Dan terbukti sampai bendera finish berkibar baik Vettel maupun Kimi tak bisa menyusul Verstappen. "Tak bisa saya percayai hal ini. Langsung menang pada balap pertama saya untuk Red Bull adalah sesuatu yang luar biasa," girang Verstappen di podium kemenangan.
Max Verstappen saat ini berusia 18 tahun, artinya ia hanya berusia 3 tahun saat Kimi Raikkonen melakukan debut F1 di tahun 2000 lalu. Sebelumnya ia membela tim Toro Rosso, hingga pada seri Rusia kemarin Red Bull-TAG Heure mendepak Daniil Kvyat dan bangkunya diisi oleh Verstappen.
Sementara Rio Haryanto yang start dari urutan 22 menjalani balap di sirkuit sepanjang 4,6 km ini dengan cukup baik. Pembalap andalan Manor Racing Team ini bersama rekan setimnya terbilang konsisten melahap total 66 lap tanpa kesalahan dan insiden. "Saya sebenarnya kagum pada Rio. Rekan setimnya (Pascal Wehrlein) merupakan pembalap hebat yang sudah dilirik tim Mercedes. Namun Rio tak pernah kalah jauh bahkan beberapa kali lebih cepat dari Pascal," ucap Martin Brundle dalam siaran F1 di Fox Sport Sabtu (14/5) lalu.
Kalaupun Rio belum berhasil meraih poin atau bahkan podium, itu dikarenakan timnya merupakan papan bawah. Akan tetapi bila ia bisa konsisten terus menyaingi Pascal, bukan mustahil ia akan dilirik tim lebih kuat musim-musim berikutnya.
Berikut hasil balap F1 Catalunya 2016:
1. Max Verstappen Red Bull-Renault
2. Kimi Raikkonen Ferrari-Ferrari
3. Sebastian Vettel Ferrari-Ferrari
4. Daniel Ricciardo Red Bull-Renault
5. Valtteri Bottas Williams-Mercedes
6. Carlos Sainz Jr Toro Rosso-Ferrari
7. Sergio Perez Force India-Mercedes
8. Felipe Massa Williams-Mercedes
9. Jenson Button McLaren-Honda
10. Daniil Kvyat Toro Rosso-Ferrari